Sumber :
- Vietnam+
VIVA.co.id
- Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl mengakui jika proses seleksi timnas untuk mengikuti Piala AFF 2016 akhir tahun nanti terbilang cukup sulit. Bahkan Riedl menyebutkan, Indonesia berada dalam situasi yang kurang beruntung.
Riedl pun akan menggelar latihan bersama untuk melihat perkembangan pemain Indonesia. Latihan bersama akan dibagi dalam dua gelombang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Riedl pun akan menggelar latihan bersama untuk melihat perkembangan pemain Indonesia. Latihan bersama akan dibagi dalam dua gelombang.
Baca Juga :
Posisi Zulham dan Andik di Timnas dalam Sorotan
Gelombang pertama akan berlangsung 8-11 Agustus. Sedangkan gelombang dua akan berlangsung 15-18 Agustus 2016.
"Ini situasi yang sulit bagi kami. Torabika Soccer Championship baru dimulai pada April, sebulan kemudian sanksi Indonesia dicabut oleh FIFA," kata Riedl saat ditemui di hotel di kawasan Sentul, Senin 8 Agustus 2016.
Menurut Riedl, pemain dan klub sudah memiliki kontrak, serta kontrak hak siar televisi yang dilakukan hingga akhir Desember. Riedl menambahkan, PSSI dan PT Gelora Trisula Semesta dan klub sudah melakukan pertemuan, dan hasilnya setiap klub hanya bisa mengirimkan dua pemainnya.
"Tentu ini sulit, karena ada lebih dari dua pemain di beberapa tim untuk dipilih. Indonesia berada di situasi yang kurang beruntung," imbuh pelatih asal Austria ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gelombang pertama akan berlangsung 8-11 Agustus. Sedangkan gelombang dua akan berlangsung 15-18 Agustus 2016.
