- Donny Adihyasa Permana/ VIVA
VIVA – Sistem tiket di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sudah diuji coba dalam laga antara tim nasional Indonesia melawan Islandia, Minggu 14 Januari 2018. Ada satu kesimpulan yang bisa ditarik dari sistem tiket ini, yakni penonton menganggapnya sangat rumit.
Pintu SUGBK sudah dibuka sejak pukul 16.00 WIB. Setelah dibuka, antrean pun mengular. Mereka yang ingin menonton harus rela menunggu untuk melewati proses pemeriksaan barang bawaan dan tiket.
(Baca juga: Hujan Tak Surutkan Semangat Suporter Timnas Padati SUGBK)
Yang jadi pusat perhatian adalah saat tiket dipindah dengan scanner di depan pintu masuk. Cukup lama proses ini. Setidaknya, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 30 detik hingga satu menit.
Belum lagi, orang yang masih awam dengan sistem ini. Mereka kerap bingung saat tiket sudah dipindai dan diizinkan masuk.
"Lebih ribet mas. Sudah beli online, tukar lagi. Lalu, harus scan lagi di depan pintu masuk. Kenapa proses scan tidak dilakukan di pintu masuk kawasan SUGBK saja," kata salah seorang penonton, Yahya Falakhulhuda, kepada VIVA.
(Baca juga: Penonton Keluhkan Penukaran Tiket Indonesia Vs Islandia)
Hal yang sama diungkapkan oleh penonton lainnya, Yusuf. Dia menyatakan sistem tiket sekarang lebih rumit.
"Memang sih lebih rapi masuknya. Tapi, makan waktu saat masuk stadion. Kenapa saat dapat E-Ticket tak langsung scan saja via handphone," ujar dia. (one)
