- REUTERS/Susana Vera
VIVA – Manajer anyar Timnas Wales, Ryan Giggs, menuturkan betapa Gareth Bale menekannya secara komersial. Karena jika Giggs tak memainkan Bale, Timnas Wales akan kehilangan uang banyak.
Giggs ditunjuk menjadi pelatih Timnas Wales pada Januari lalu 2018. Dia menggantikan Chris Coleman yang mundur pada November 2017.
Pertama kali memegang posisi pelatih utama, Giggs dipercayai Wales mempersembahkan yang terbaik dalam turnamen Piala China. Wales akan berhadapan dengan tuan rumah China, di Stadion Guangxi Sports Center, Kamis 22 Maret 2018 , pukul 18.30 WIB.
Ikut turnamen ini, ternyata Giggs merasakan tekanan untuk menurunkan pemain andalannya Gareth Bale. Winger Real Madrid itu menjadi salah satu pemain yang dibawa untuk mengikuti turnamen tersebut.
Memang, awalnya Giggs tak ingin terlalu memaksakan Bale untuk bermain. Namun, dia mengakui adanya tekanan secara komersial.
Untuk mengikuti turnamen ini, Federasi Sepak Bola Wales (FAW) mendapatkan bayaran £1 juta atau setara Rp19,4 miliar. Namun, jika Bale tak bermain, maka mereka akan kehilangan bayaran sebesar £100.000 atau setara dengan Rp1,9 miliar.
“Tentu saja ada tekanan untuk memainkan Bale. Saya tak ingin melakukan sesuatu dengan risiko. Namun, ini juga menjadi pertandingan perdana saya dan tentu saja ingin memainkan tim terbaik,” ujar Giggs seperti dilansir dari Sky Sports.
Belum lagi, faktor kebugaran jadi pertimbangan Giggs memainkan Bale. Musim ini, pemain 28 tahun itu sempat absen cukup lama karena cedera, Giggs pun mengisyaratkan akan memainkan Bale sebagai pengganti.
“Saya telah berbicara dengan Bale. Saya menghubunginya secara reguler beberapa bulan terakhir, karena itu menjadi bagian penting dari musim ini,” ungkapnya. (one)
