- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Persija Jakarta harus menelan pil pahit, mendapat denda dari AFC Cup. Denda tersebut muncul karena Persija melanggar aturan mengenai jadwal pertandingan.
Saat laga melawan Tampines Rovers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 28 Februari 2018, sempat terjadi penundaan waktu kick-off. Setidaknya, kick-off tertunda selama tiga menit.
Kejadian ini tentu bertentangan dengan peraturan operasional kompetisi AFC. Pasal 4 ayat 1, menegaskan kick-off harus dilangsungkan tepat waktu.
Atas pelanggaran ini, dilansir situs resmi AFC, manajemen Macan Kemayoran harus membayar denda sebesar US$2.000 atau setara Rp27,5 juta. Denda berlipat akan dijatuhkan AFC, jika Persija melakukan pelanggaran serupa di lain waktu.
Bukan hanya Persija. Bali United juga mendapat peringatan keras dari AFC.
Itu dikarenakan Bali United gagal menerapkan standar regulasi terkait penonton. Setidaknya, ada dua pelanggaran yang dilakukan Bali United.
Pertama, kegagalan memberikan lokasi tempat duduk secara spesifik kepada penonton. Kemudian, tak jelasnya informasi dalam tiket.
Atas pelanggaran ini, Bali United diberikan peringatan keras. Sanksi baru jatuh jika manajemen Serdadu Tridatu melakukan pelanggaran serupa. (one)
