- Riki Ilham Karami/ VIVA
VIVA – Insiden tidak mengenakkan terjadi dalam pertandingan PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis 3 Mei 2018. Saat laga tim nasional Bahrain dengan Korea Utara memasuki menit 50, tiba-tiba lampu mati.
Karena insiden tersebut, wasit Mustafa Umarella terpaksa menghentikan pertandingan. Beruntung hanya dalam waktu sekira dua menit, masalah bisa segera teratasi.
Akan tetapi, perihal mati lampu ini cukup mengecewakan. Mengingat PSSI Anniversary Cup 2018 sekaligus dijadikan ajang test event Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Pelatih Korut, Ju Song Il, mengaku masalah lampu memang menjadi kekuarangan ajang ini. Namun, untuk urusan yang lain dia merasa semua berjalan lancar.
“Saya pikir stadion ini sudah bagus, hanya masalah penerangan saja yang kurang,” tutur Song Il, dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sedangkan dari kubu Bahrain, pelatih Samir Chammam memberi pemakluman. Menurut dia, insiden mati lampu bisa saja terjadi di stadion besar sekalipun.
“Masalah lampu bisa terjadi di mana saja, termasuk stadion-stadion besar. Saya sangat senang dengan atmosfer sepakbola di sini,” ujar Samir.
Samir menambahkan, secara fasilitas Stadion Pakansari sudah sangat baik. Dia percaya Asian Games 2018 bisa berjalan dengan sukses.
“Fasilitas stadion sudah sangat bagus. Dan pertandingan bisa berjalan dengan lancar. Kami melihat sepakbola di Indonesia akan lebih baik. Semuanya sangat baik,” katanya.
Pertandingan sendiri berakhir dengan kemenangan 4-1 Bahrain atas Korut. Dengan begitu, mereka dipastikan menjadi juara PSSI Anniversary Cup 2018.
