- REUTERS/Phil Noble
VIVA – Jelang final Liga Champions, pemain Liverpool Sadio Mane mengirimkan jersey ke kampung halammnya. Tidak tanggung-tanggung, Mane mengirimkan jersey Liverpool sebanyak 300 buah ke Bambali di Senegal.
Dikutip dari Goal, pemain berusia 26 tahun ini ingin memastikan orang-orang di kampung halamnnya tidak kehilangan euforia final Liga Champions. Ia juga berharap saat pulang kampung pada musim panas nanti, membawa medali kemenangan.
"Saya ingin mengatakan bermain di final adalah sesuatu yang luar biasa dalam hidup saya. Semoga kita akan menang," kata Mane.
"Keluarga saya masih tinggal di desa, ibu dan paman saya. Ada 2000 orang di desa, saya mengirimkan 300 jersey Liverpool, sehingga bisa dipakai saat menyaksikan laga final nanti," tambah Mane.
Mane memiliki kenangan tersendiri dengan Liverpool. Ia masih ingat ketika Liverpool menjadi juara Liga Champions 2005, di mana saat itu Mane baru berusia 13 tahun.
Ketika itu, Liverpool tertinggal 3 gol dari AC Milan. Kemudian bisa menyamakan dan akhirnya meraih kemenangan melalui adu penalti.
"Saya ingat saat itu menyaksikan dengan teman saya. Dan ketika tertinggal 3-0 teman saya pergi. Ia tidak menyaksikan hingga akhir, kemudian ia datang lagi dan ia tidak percaya," jelas Mane.
"Bahkan sampai hari ini ia tidak percaya. Ia kembali lagi ketika Liveprool meraih kemenangan," kata Mane. (ren)
