- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVA – Siapa kenal dengan Hirving Lozano? Bocah berusia 22 tahun kelahiran Mexico City 22 tahun lalu, jadi teror yang menjungkalkan Timnas Jerman di Piala Dunia 2018.
Ya, Lozano terpilih sebagai Man of the Match (pemain terbaik) dalam laga perdana Grup F Piala Dunia 2018, yang berlangsung di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Minggu 17 Juni 2018 WIB. Lozano jadi pahlawan armada El Tricolor, usai mencetak gol tunggal ke gawang Jerman yang berstatus juara bertahan Piala Dunia.
Tak hanya mencetak gol kemenangan Meksiko, pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini juga membuktikan diri sebagai salah satu pemain yang merepotkan barisan pertahanan Jerman. Data statistik yang dikutip Whoscored adalah buktinya.
Meski tak banyak mendapat peluang, Lozano mampu mencetak gol penting dalam laga ini. Sebab menurut data statistik, Lozano hanya melakukan dua kali tembakan.
Jika melihat menit bermain, Lozano nampaknya membuat pusing dua defender tangguh Jerman, Jerome Boateng dan Mats Hummels. Sebab, Lozano melakukan banyak manuver dalam 66 menit waktu bermain dalam laga ini.
"Ini adalah gol terbaik yang saya cetak dalam seluruh hidup saya. Kami semua bermimpi bermain di Piala Dunia dan memulainya dengan cara yang positif. Saya pikir itu adalah gol terbaik saya sejauh ini," kata Lozano dikutip FIFA.com.
Bagaimana kelanjutan aksi Lozano? Lozano harus membuktikan konsistensinya andai kembali diberi kesempatan main dalam laga kedua Meksiko di Piala Dunia 2018, kontra Korea Selatan, 23 Juni 2018 mendatang.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
