- Reuters/Toru Hanai
VIVA – Babak perempatfinal Piala Dunia 2018 telah dihelat, mulai Jumat 6 Juli 2018. Pertama Uruguay menghadapi Prancis. Pada laga ini skuat asuhan Oscar Tabarez harus tersingkir setelah kalah 0-2 dari Prancis.
Berlanjut pada duel panas, Sabtu 7 Juli 2018 dini hari, Brasil menghadapi Belgia. Secara mengejutkan Brasil harus bernasib sama dengan Uruguay. Tim besutan Adenor Leonardo Bacchi atau Tite kalah 1-2 dari Belgia.
Menanggapi kekalahan tersebut, pelatih Brasil, Tite mengakui penampilan lini serangnya yang kurang optimal. Kondisi tersebut jadi pangkal masalah gagalnya Brasil mencetak lebih banyak gol.
"Saya pikir ini laga hebat dan kami mendominasi, dengan banyak penguasaan bola dan menciptakan peluang. Tetapi Belgia lebih efektif dalam memaksimalkan peluang mereka," ungkap Tite dalam konferensi pers seusai laga yang dilansir Sportsmole.
Kekalahan Brasil mencatatkan sejarah baru. Ternyata tim yang biasanya selalu masuk dalam deretan semifinal, justru di Piala Dunia 2018 harus tersingkir di babak perempatfinal.
Dilansir dari FourFourTweet, untuk pertama kalinya dalam sejarah, tidak ada Brasil, Jerman dan Argentina yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
