- REUTERS
VIVA – Komite Disiplin Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memberikan peringatan keras untuk bek Kroasia Domagoj Vida yang merekam video memuji Ukraina usai kalahkan Rusia.
Video Vida ini diduga berbau politik. Sesuatu yang diharamkan FIFA. Vida diduga menyindir Rusia yang terlibat konflik bersenjata dengan Ukraina sejak 2014.
Dalam video itu, Vida berkata, 'Glory to Ukraina' sebelum mantan rekannya di Dynamo Kiev melanjutkan, 'Kemenangan ini untuk Dynamo dan Ukraina. Go Kroasia'.
Belum diketahui pasti, apakah mereka membuat video ini untuk konsumsi publik, atau hanya pesan pribadi ke seseorang yang akhirnya diunggah ke YouTube.
"Kami menyatakan bahwa Komite Disiplin FIFA telah memberikan peringatan kepada pemain Domagoj Vida," bunyi pernyataan resmi FIFA dilansir Skysports.
"Peringatan ini terkait video pernyataannya usai pertandingan Piala Dunia 2018 antara Rusia dan Kroasia," lanjut FIFA.
Sementara itu, Vida membantah jika video itu menjadi sindiran untuk Rusia. Dia mengatakan, video itu ditujukan untuk mantan rekan-rekannya di Dynamo Kiev.
"Tidak ada politik dalam sepakbola. Itu hanya lelucon untuk teman saya di Dynamo Kiev. Saya cinta orang-orang Rusia dan saya cinta orang-orang Ukraina," kata Vida.
Sebelum memperkuat Besiktas di tahun 2018 ini, bek berusia 29 tahun tersebut memang menghabiskan lima tahun kariernya di Dynamo Kiev (2013-2018).
Vida sendiri menjadi salah satu kunci kemenangan Kroasia atas Rusia dalam darama adu penalti 4-3 (2-2) di perempat final Piala Dunia 2018.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
