- Twitter/@LFC
VIVA – Premier League musim 2018/2019 akan bergulir pada 11 Agustus mendatang. Sejumlah tim sudah mulai melakukan pembenahan dengan mendatangkan beberapa pemain baru.
Akan tetapi, baru Liverpool yang menunjukkan gerak agresif di bursa transfer. Klub berjuluk The Reds sudah mengeluarkan uang sebesar 194,73 juta euro (Rp3,28 triliun) untuk belanja pemain.
Dengan jumlah pengeluaran sebanyak itu, Liverpool cuma mendapatkan empat pemain. Mereka adalah Naby Keita, Fabinho, Xerdan Shaqiri, dan Alisson Becker.
Untuk Alisson, Liverpool bahkan berani menjadikannya sebagai kiper termahal sepanjang sejarah. The Reds harus menggelontorkan uang 75 juta euro (Rp1,26 triliun) untuk mendapatkannya.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp memastikan meski mendatangkan banyak pemain mahal, namun akan tetap mempertahankan pemain bintang. Misalnya, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.
"Mungkin ini adalah tahun pertama kami tidak menjual pemain kunci. Sekarang tim kami hanya mendatangkan pemain. Langkah ini kami ambil sebagai bagian untuk menjadi tim sukses dan besar," ujar Klopp, seperti dikutip dari Sky Sports.
Liverpool diprediksi masih akan mendatangkan pemain baru. Karena ada satu nama yang belakangan terus dikabarkan menjadi incaran Klopp. Dia adalah gelandang Lyon, Nabil Fekir.
Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas mengatakan pihaknya masih terbuka dengan tawaran Liverpool. Walau pemain berusia 24 tahun tersebut merupakan pilar andalan di musim lalu.
Liverpool pernah mengklaim sudah sepakat mendatangkan Fekir. Namun, The Reds ragu untuk segera menyegel tanda tangan pemain Timnas Prancis tersebut akibat ada masalah pada lututnya.
Karena kegagalan kesepakatan itu, Lyon langsung menarik diri dan bakal tetap mempertahankan Fekir. Akan tetapi, kini sang presiden melunak dan siap memberikan kesempatan kedua bagi Liverpool.
Liverpool Paling Royal, Duo Manchester Masih Malu-malu
Dari lima klub papan atas Premier League, Liverpool menempati urutan pertama yang terboros pada bursa transfer musim ini. Di bawahnya ada Manchester United yang telah mendatangkan tiga pemain.
Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant adalah rekrutan terbaru Setan Merah. Total uang yang dikeluarkan manajemen mencapai 82,7 juta (Rp1,39 triliun). Pengeluaran paling banyak saat mereka membeli Fred dari Shakhtar Donetsk dengan harga 59 juta euro (Rp993,8 miliar).
"Ini adalah salah satu tim terbesar di dunia. Saya tentu sangat senang bisa menjadi bagian dari tim ini," ujar pemain berusia 25 tahun tersebut mengomentari transfernya ke MU.
Cuma memboyong tiga pemain, tentu suporter MU masih berharap ada cerita lanjutan. Jose Mourinho belakangan juga dikabarkan sedang mengincar dua pemain Bayern Munich, Robert Lewandowski dan Thiago Alcantara.
Sedangkan Manchester City yang dianggap sebagai tim kaya Premier League justru baru mendatangkan dua pemain. Mereka adalah Riyad Mahrez dan Philippe Sandler yang direkrut dari klub Belanda, PEC Zwolle.
Cuma Mahrez yang benar-benar dibanderol dengan harga mahal, 67,8 juta euro (Rp1,14 triliun). Sedangkan Sandler yang baru berusia 21 tahun dibeli seharga 2,5 juta euro (Rp42,1 miliar).
Sebagai juara Premier League musim lalu, ManCity memang memiliki sederet pemain berkualitas. Di bawah asuhan Pep Guardiola, mereka menjelma menjadi tim yang sukar dikalahkan.
Alasan itulah yang kemudian membuat Mahrez nekat untuk meninggalkan Leicester City. Dia berharap bisa belajar banyak dari juru taktik seperti Guardiola.
"Saya sangat senang bergabung dengan ManCity, dan bermain di bawah asuhan Pep Guardiola. Guardiola bermain dengan taktik menyerang dan itu sangat cocok dengan saya. Selain itu, penampilan ManCity musim lalu sangat luar biasa," ujarnya dikutip dari BBC.
Cambuk untuk Arsenal dan Chelsea
Arsenal dan Chelsea menjalani musim buruk pada 2017/2018. Keduanya tidak mampu untuk menembus posisi empat besar atau zona yang akan mengantarkan mereka bermain di Liga Champions musim berikutnya.
Kondisi ini membuat manajemen harus mengambil sikap. Arsenal melakukannya sebelum musim berakhir, di mana Arsene Wenger dipecat dan digantikan oleh Unai Emery.
Emery tak ingin berlama-lama dalam membentuk skuat. Dia langsung memanaskan bursa transfer dan hingga kini total sudah memiliki lima pemain baru, Lucas Torreira, Bernd Leno, Sokratis, Matteo Guendouzi, dan Stephan Lichsteiner.
Juru taktik asal Spanyol itu menegaskan targetnya musim ini adalah membawa kembali Arsenal ke posisi empat besar Premier League. Emery ingin suporter The Gunners memiliki kebanggaan seperti era-era sebelumnya.
"Target kami adalah ada di antara tim-tim terbaik di Eropa, meraih gelar juara, dan ada di jajaran tim elite Eropa," ujar Emery seperti dilansir Sky Sports.
Langkah yang sama juga diambil oleh Chelsea. Akan tetapi, The Blues agak lambat bergerak karena melakukan pemecatan terhadap Antonio Conte baru beberapa hari lalu.
Mereka kemudian mendatangkan mantan pelatih Napoli, Maurizio Sarri. Dia diharap bisa kembali mengembalikan Chelsea sebagai tim papan atas di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Sarri sadar, harapan yang dibebankan kepadanya itu takkan bakal mudah diwujudkan. Sebab, persaingan Premier League sangat ketat, karena banyaknya tim-tim kuat.
"Chelsea tim yang bagus. Namun di Premier League, ada 5 atau 6 tim yang solid sehingga tidak mudah bagi saya," ujar pria berusia 59 tahun tersebut.
Lambatnya pergerakan Chelsea dalam melakukan pergantian manajer juga berimbas dengan bursa transfer. Sejauh ini cuma ada satu pemain yang didatangkan, yakni Jorginho.
Meski begitu, manajemen The Blues tidak segan untuk menggelontorkan dana besar. Mereka menghabiskan uang sebesar 57 juta euro (Rp960 miliar) untuk membeli Jorginho dari Napoli.
"Saya sangat benar-benar senang ada di sini di Chelsea. Tidak mudah menjadi bagian dari tim besar ini, jadi saya sangat senang," ujar gelandang berusia 26 tahun itu.
The Blues sepertinya akan terus bergerak mendatangkan pemain baru. Karena mereka harus berjaga-jaga mengingat beberapa pemain inti seperti Eden Hazard dan Thibaut Courtois juga diincar klub lain.
Klopp Siap Beri Bantuan untuk Arne Slot Jika Latih Liverpool
Manajer Liverpool Jurgen Klopp bersikeras bahwa Arne Slot dapat menghubunginya untuk meminta nasihat begitu juru taktik Belanda itu mulai bekerja di Anfield musim panas i
