- REUTERS/Mohammad Abu Omar
VIVA – Timnas Irak dipastikan tidak akan berlaga di Asian Games 2018 cabang sepakbola. Mereka memutuskan untuk mengundurkan diri karena mengalami krisis pemain.
Hal ini dipastikan oleh Direktur Hubungan Internasional Komite Olimpiade Irak, Haitham Abdulhameed, dalam surat yang dikirim ke panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC).
Dalam surat itu ditulis berbagai alasan gagalnya timnas Irak untuk ikut serta di perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu.
"Kami menerima surat resmi dari Asosiasi Sepakbola Irak yang merupakan klarifikasi dan permintaan maaf karena timnas Irak tidak dapat berpartisipasi di cabang sepakbola Asian Games 2018," tulis Haitham Abdulhameed dalam surat tersebut.
"Banyak pemain yang cedera dan sejumlah pemain yang berlaga di Arab Clubs Championship tak mendapat izin untuk bergabung dengan timnas Irak," ungkap Abdulhameed soal alasan utama batalnya keikutsertaan timnas Irak.
Deputi Bidang Games Operations INASGOC, Harry Warganegara Harun, mengatakan bahwa dengan mundurnya Irak tidak ada drawing ulang. Hanya perubahan jadwal tanding saja yang akan disesuaikan dalam waktu dekat.
"Saya baru dapat informasi resmi lewat email. Tidak ada kocok ulang, hanya perubahan jadwal tanding saja," kata Harry kepada VIVA.
Dengan kepastian mundurnya Irak dan tak ada kocok ulang, berarti tim peserta cabang sepakbola putra yang tersisa 25 negara tetap dibagi menjadi enam grup. Grup A dan E berisi lima negara, Grup B, D, dan F masing-masing empat negara.
Sementara Grup C hanya berisi tiga negara, yakni China, Timor Leste, dan Suriah. Perubahan di Grup C karena Irak memutuskan untuk mengundurkan diri. (ase)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
