Penyebab PSG Keok saat Jumpa Liverpool: Neymar!

Para pemain Paris Saint Germain (PSG).
Sumber :
  • Reuters/Carl Recine

VIVA – Neymar menjadi titik lemah Paris Saint-Germain di laga kontra Liverpool dalam matchday 1 Liga Champions, Selasa 18 September 2018 atau Rabu dini hari WIB. Sejak awal, manajer Liverpool, Juergen Klopp, menargetkan Neymar untuk 'disiksa'.

Klopp sudah mengeluarkan prediksi, Neymar bakal ditempatkan di sektor sayap kiri. Prediksi tepat, dan rencana dijalankan Klopp bersama anak-anak asuhnya.

Trent Alexander-Arnold jadi kunci dalam skema Klopp kali ini. Dia terus mengunci Neymar.

Ketika Neymar mencoba untuk beradu sprint, Alexander-Arnold kerap menghentikannya.

Inilah titik awal dari terbukanya pertahanan PSG. Saat Alexander-Arnold memenangkan perebutan bola, serangan balik cepat langsung dibangun.

Klopp tahu karakter Neymar yang agak malas bertahan. Makanya, sektor kiri PSG hanya menyisakan Juan Bernat.

Kecepatan Alexander-Arnold dan Mohamed Salah, tentunya membuat Bernat kewalahan. Dari sinilah, irama permainan PSG terganggu.

"Mereka mengubah sistemnya, dan kami sudah memperkirakan itu semua dan tak terlalu pusing dengan apa yang harus dilakukan," kata Klopp dikutip BT Sport.

16 Klub Ini Pastikan Tiket ke Liga Champions Musim Depan, Siap-siap dengan Format Baru!

"Menempatkan Neymar di kiri, bukan ide buruk. Bek saya pasti bekerja lebih keras. Cuma, kami lebih fokus dan melakukannya dengan baik," lanjutnya.

Sulit menembus pertahanan Liverpool dari sektor kiri, PSG akhirnya mengalihkan serangan ke sisi kanan. Skema ini juga sudah diantisipasi oleh Klopp dengan menginstruksikan Andrew Robertson bermain lebih keras.

Skenario Bundesliga Kirim 6 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

"Neymar pemain kelas dunia. Tapi, dia bukan pemain belakang. Jadi, kami coba menyiksanya," terang Klopp. (one)

Striker Bayern Munich, Harry Kane

Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?

Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024