- Fox Sports Asia
VIVA – Nama Khairul Amri, Baihakki Khaizan, dan Shahril Ishak, merupakan ikon dari Singapura dalam gelaran Piala AFF 2018. Trio veteran itu disebut-sebut masih menjadi andalan bagi The Lions untuk bersaing di Piala AFF tahun ini.
Tapi, semua tim wajib waspada dengan beberapa pemain muda yang dimiliki Singapura. Amri sudah memberikan petunjuk siapa pemain yang bisa saja menjadi teror menakutkan bagi lawan.
Dia adalah Ikhsan Fandi. Belakangan, Fandi diklaim sebagai penerus tongkat estafet Amri di lini depan.
Performa Ikhsan bersama Singapura pun terbilang mentereng. Dari empat laga yang sudah dilakoni Ikhsan bersama Singapura, tiga gol sudah dicetaknya. Gol Ikhsan tercipta di laga uji coba melawan Mauritius, Fiji, dan Kamboja.
Dengan catatan ini, Amri bisa saja menjadi kartu as bagi Singapura untuk menyabet titel kelima di Piala AFF.
Dari sang penyelamat hingga wonderkid, itulah julukan yang diberikan media-media Singapura kepada Ikhsan.
"Piala AFF bisa menjadi cara lain dalam menekan kemampuan pemain muda. Tapi, perasaan saya adalah, dia hanya perlu mencetak satu gol untuk memicu segalanya," kata Amri dilansir Fox Sports Asia.
"Gol perdana bisa disebut sebagai pemicu. Dia memerlukannya di turnamen ini. Harapannya, Ikhsan bisa menjebol gawang Indonesia. Dia pasti akan lebih percaya diri dan makin beringas di laga berikutnya," lanjut dia.
Kualitas dan gaya main Ikhsan, menurut Amri, akan menjadi momok menakutkan bagi lini belakang Timnas. Amri pun memberikan peringatan kepada Hansamu Yama cs agar tetap waspada dan siap untuk kebobolan.
"Ikhsan memberikan tenaga dan kekuatan. Gaya lain dari Singapura dipengaruhi olehnya. Para pemain belakang lawan, harus waspada terhadapnya ketika berada dalam performa terbaik," jelas Amri.
Capaian Timnas Indonesia U-23 Lebihi Ekspektasi, Peluang Lolos Olimpiade 2024 Paris Masih Terbuka
Timnas Indonesia U-23 sebelumnya hanya ditarget lolos ke delapan besar Piala Asia U-23 AFC tahun 2024. Faktanya Tim asuhan Shin Tae-yong mampu lolos hingga semifinal.
