- twitter.com/realmadrid
VIVA – Real Madrid takluk 0-3 dari CSKA Moscow dalam pertandingan pamungkas Grup G Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis 13 Desember 2018 dini hari WIB. Bagi pelatih Santiago Solari, ini jadi hukuman untuk tim besutannya.
Bermain mendominasi, Madrid banyak mendapat peluang. Terhitung ada 18 percobaan ke gawang CSKA yang dilakukan para pemain tim berjuluk Los Blancos sepanjang pertandingan ini.
(Baca juga: Kalah di Kandang, Pelatih Madrid Pasang Badan)
Dari kesemuanya, cuma tujuh peluang yang bisa mengarah ke sasaran. Tapi, mereka tidak cukup tajam dalam mengeksekusi peluang, sehingga gol yang diharapkan tak kunjung tercipta.
"Kami ingin menjadi juara grup dengan kemenangan pada pertandingan ini, tapi kami tidak melakukannya," kata Solari, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami memulai pertandingan dengan baik, tapi kami tidak bagus dalam penyelesaian akhir, dan CSKA menghukum kami," imbuh pelatih asal Argentina tersebut.
Dalam pertandingan tersebut, Solari memang sengaja menurunkan beberapa pemain muda, seperti Vinicius Junior, Javier Sanchez, Jesus Vallejo, dan Marcos Llorente.
(Baca juga: Real Madrid Dipermalukan CSKA Moscow)
Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman bagi para pemain tersebut berlaga di Liga Champions. Meski akhirnya menderita kekalahan, tapi secara keseluruhan Solari melihat ada harapan positif.
"Pertandingan ini sebenarnya membantu kami untuk memberi pengalaman kepada para pemain muda. Kami tidak suka dengan hasil akhirnya, tapi kami punya keyakinan untuk meraih kemenangan," tutur Solari. (one)
Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.
