Persija Rasakan Betul Dampak Hilangnya Marko Simic

Striker Persija, Silvio Escobar, saat berduel udara memperebutkan bola
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Persija Jakarta tampak kesulitan mengembangkan permainan dalam laga melawan Becamex Binh Duong di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 26 Februari 2019. Secara statistik, Persija memang dominan, tapi kesulitan mendobrak ke lini pertahanan lawan.

Liga Champions Asia dan Piala AFC Berubah Format Musim Depan, Klub Indonesia Ikut yang Mana?

Silvio Escobar yang digadang-gadang jadi suksesor Simic, nyatanya tak mampu bekerja secara maksimal.

Escobar justru kehilangan arah saat bermain. Umpannya juga kerap salah. Pria asal Paraguay tersebut sempat melepaskan satu tembakan, tapi melenceng.

Piala AFC: Penakluk Bali United Ngamuk, 2 Klub Australia Tembus Final Zona ASEAN

"Satu hal yang kami khawatirkan dari Escobar adalah kondisinya. Terbukti, dia belum bisa main penuh. Kami akan terus bekerja keras demi menyempurnakannya," kata Kolev usai laga.

Kolev sempat melakukan beberapa perubahan saat kinerja Escobar tak maksimal. Heri Susanto digeser posisinya sebagai striker murni.

Drawing 16 Besar Liga Champions Asia: Cristiano Ronaldo Cs Tantang Sesama Klub Arab Saudi

Pun, kinerjanya tak maksimal. Ada satu momen emas yang harusnya bisa dimanfaatkan Heri jadi gol, tapi justru dia tak bisa menguasai bola.

Justru, kebijakan aneh diambil Kolev ketika memasukkan Steven Paulle. Padahal, Persija butuh gol saat itu, bukan menambah bek.

"Saya tak punya opsi untuk menambah daya gedor di lini depan," terang pelatih asal Bulgaria itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya