- Twitter/@FCBayern
VIVA – Pelatih Bayern Munich, Niko Kovac, mengaku frustrasi melihat pergerakan transfer timnya untuk menggaet Leroy Sane dari Manchester City. Menurutnya, situasi pasar transfer di era modern yang berubah total, membuat klub sekelas Bayern Munich kesulitan mendapatkan pemain berkualitas.
Padahal, peluang Bayern untuk memulangkan Sane ke Bundesliga cukup terbuka lebar. Terlebih, Sane jarang menit bermain di ManCity akibat kalah bersaing dengan Raheem Sterling dan Bernardo Silva.
Namun, harga setinggi langit yang dipatok ManCity sekitar 70 juta poundsterling membuat manajemen Bayern pusing. Sebab, FC Hollywood telah melakukan pembelian mahal, yakni mendatangkan Lucas Hernandez dari Atletico Madrid dengan mahar 63 juta poundsterling.
Bayern memang sangat membutuhkan Sane untuk mengisi sektor sayap setelah kepergian Arjen Robben dan Franck Ribery pada akhir musim lalu. Dan, Sane secara konsisten masuk daftar incaran Die Bayern selama bursa transfer musim panas ini.
"Kedatangan Sane sangat kami butuhkan untuk membantu skuat kami menjadi lebih baik. Coba Anda lihat ketika dia memperkuat Timnas Jerman dan di ManCity, kualitas permainannya sangat sesuai dengan keperluan tim kami," kata Niko Kovac seperti dikutip Goal International.
Akan tetapi, Kovac mengkritik sikap ManCity yang terlihat enggan melakukan negosiasi agar bisa menguntungkan semua pihak. Bahkan, arsitek asal Kroasia itu menyebut negosiasi untuk memboyong Sane dari The Citizens, layaknya perang.
"Untuk mendapatkan Sane, kami seperti berperang melawan miliarder dari negara-negara kaya. Para pemain lebih tertarik bermain untuk klub yang dimiliki oleh orang-orang Abu Dhabi, Qatar atau Dubai. Mereka lebih suka uang yang banyak ketimbang bermain di klub besar seperti Bayern Munich," ungkapnya. (one)
Daripada ke Madrid, Kylian Mbappe Mending Cari Gaji Rp6 Triliun Setahun
Kylian Mbappe digadang-gadang bakal gabung ke Real Madrid begitu musim 2023/2024 berakhir. Dia sudah mengumumkan tak mau lagi memperpanjang kontrak dengan PSG.
