UEFA Butuh Dana Rp4,5 Triliun Demi Geser Piala Eropa ke Tahun 2021
- vbetnews
VIVA – Wabah virus corona yang sudah masuk ke berbagai negara terus memberikan dampak terhadap sejumlah aspek kehidupan. Kegiatan sepakbola pun terus mendapatkan perhatian khusus akibat meluasnya penyebaran virus bernama COVID-19 itu.
Sejumlah pertandingan dan kompetisi terpaksa ditunda. Hal itu berimbas terhadap turnamen akan diselenggarakan selanjutnya.
Baca Juga: Siap Tinggalkan Nike, Inter Milan Dekat ke Adidas
Berbagai liga di Eropa yang ditunda, begitu pula dengan rangkaian pertandingan babak 16 besar Liga Champions dan Liga Europa. Saat ini, menyelesaikan rangkaian kompetisi domestik untuk mencegah kebangkrutan dari berbagai klub menjadi prioritas.
Keadaan tersebut membuat jadwal Piala Eropa 2020 yang seharusnya diadakan pada 12 Juni hingga 12 Juli berpeluang ditunda. Menurut laporan The Athletic, UEFA dipastikan harus mencari dana sebesar 275 juta euro (Rp4,5 triliun) agar dapat memindahkan rangkaian pertandingan Piala Eropa ke tahun 2021.
Italia menjadi salah satu dari 12 negara yang akan menjadi tuan rumah Piala Eropa 2020. Mengingat saat ini Italia menjadi negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa tertinggi di Eropa, turnamen tersebut diragukan dapat diselenggarakan tepat waktu.
Begitu pula 11 negara lainnya yang masih berjuang melawan penyebaran virus corona. Maka dari itu, UEFA masih membutuhkan waktu bersama 55 federasi lainnya dalam memcari solusi yang tepat terkait penyelenggaraan Piala Eropa edisi ke-16.
Baca Juga:
Premier League Ditunda, Liverpool Jalani Latihan Lewat Grup WhatsApp
Terbentang Spanduk Bertuliskan 'Hentikan Genosida' di Final Liga Champions Wanita
UEFA mengizinkan pengibaran bendera Palestina dengan tulisan "Hentikan Genosida" sebelum kick-off laga final Liga Champions Wanita UEFA antara Barcelona vs Lyon
