VIVAnews - Masih ingat dengan sosok Marcelo Salas?. Ya, striker pencetak gol terbanyak dari Chile itu memutuskan gantung sepatu di usia 33 tahun.
Striker berjuluk Matador itu menjadi salah satu pesepakbola terbaik yang dimiliki Chile. Bersama Ivan Zamorano, mantan striker Lazio itu selalu menjadi pilihan lini depan Chile dalam satu dekade terakhir. Salas telah mencetak 37 gol dalam 70 laganya bersama timnas Chile.
"Saya telah bertemu dengan Marcelo Salas dan dia memutuskan untuk tidak lagi bermain. Pertandingan melawan Cobrela menjadi pertadingan terakhir Salas. Di pertandingan itu Salas juga mencetak dua gol," ujar direktur Universidad de Chile, Federico Valdes, kepada AP, Minggu, 30 November 2008.
Salas memulai debut dan menutup karir sepakbolanya bersama klub Universidad. Ia memulai karir di klub elit Liga Chile itu pada 1993 silam sebelum akhirnya hijrah ke River Plate.
Penampilan cemerlang Salas di Liga Argentina akhirnya membuat Lazio memboyongnya pada 1998. Setelah mencetak 33 gol dalam 79 laga Lazio, Salas memutuskan hijrah ke Juventus pada 2001. Pada 2003, Salas kembali ke River Plate sebelum akhirnya pada 2005 membela klub pertamanya, Universidad.
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
