6 Fakta Tragis Usai Manchester United Takluk dari Istanbul Basaksehir

Pemain Istanbul Basaksehir rayakan gol ke gawang MU.
Sumber :
  • instagram.com/ibfk2014

VIVA –  Hasil buruk kembali harus diterima Manchester United. Setan Merah takluk 1-2 dari klub Turki Istanbul Basaksehir di matchday 3 penyisihan Grup H Liga Champions, Kamis dini hari WIB, 5 November 2020.

Klasemen Serie A: Juventus dan Bologna Pastikan Tiket ke Liga Champions

Demba Ba membuka keunggulan Basaksehir di menit 12, disusul gol Edin Visca di menit 40. MU hanya bisa membalas lewat Anthony Martial (43').

Photo :
  • instagram
Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham

Berikut 6 fakta menarik usai Manchester United ditekuk Basaksehir dilansir Opta:

1. Rekor buruk MU di Turki berlanjut. Sebelum kalah dari Basaksehir, MU kalah dua kali beruntun di Turki dalam kompetisi Eropa. Mereka kalah 0-1 dari Galatasaray pada November 2012, lalu tumbang 1-2 vs Fenerbache pada November 2016.

Real Madrid Juara Liga Champions 14 Kali karena Dibantu Wasit

2. Hasil ini mengakhiri rekor kemenangan tandang beruntun terpanjang MU di semua kompetisi (10 pertandingan). Ini juga menjadi kekalahan tandang pertama MU dalam 19 laga, usai takluk dari Liverpool di Premier League, Januari 2020 silam.

3. Dengan usia 35 tahun 163 hari, Demba Ba menjadi pemain Afrika tertua yang mencetak gol di Liga Champions. Dia hanya kalah dari Didier Drogba yang mencetak gol di usia 36 tahun 259 hari pada November 2014.

4. Winger Basaksehir, Edin Visca menjadi pemain pertama yang mencetak gol dan assist dalam duel melawan MU di Liga Champions, sejak pemain Bayern Munich Arjen Robben pada April 2014.

5. Antony Martial mencetak gol back-to-back di Liga Champions untuk kali pertama setelah 32 kali tampil di kompetisi ini. Golnya hanya berselang 137 detik usai Basaksehir unggul 2-0.

6. Bek Basaksehir, Martin Skrtel butuh waktu 11 tahun 49 hari untuk meraih kemenangan di Liga Champions lagi. Terakhir dia menang bersama Liverpool pada September 2009 (vs Debreceni). Ini menjadi rekor terbesar kedua setelah Dannny Landzaat (14 tahun 227 hari pada 1996 hingga 2010).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya