- Uefa.com
VIVA – Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengatakan, bahwa pihaknya sedang berencana untuk memperpanjang kontrak Roberto Mancini sebagai pelatih kepala Gli Azzurri.
Gravina bahkan menyebut, masih menunggu keputusan dari Mancini terkait rencana perpanjangan kontrak tersebut. Mancini dipercaya menggantikan pelatih sementara Luigi Di Biagio pada 2018 silam.
Setelah kegagalan Timnas Italia, di bawah asuhan Gian Piero Ventura, melaju ke putaran final Piala Dunia 2018, Mancini diharapkan bisa membawa Gli Azzurri tampil di putaran final Piala Eropa 2020. Eks manajer Manchester City itu pun menjawab tantangan tersebut dengan impresif.
Timnas Italia sukses melaju ke putaran final Piala Eropa 2020. Bahkan, La Nazionale mampu mencatatkan kemenangan sempurna dari 10 laga babak kualifikasi Piala Eropa 2020.
Berdasarkan klausul kontraknya dengan FIGC, Mancini akan otomatis mendapatkan perpanjangan kontrak selama dua tahun jika berhasil membawa Italia melaju ke putaran final Piala Eropa 2020.
Dengan begitu, Mancini masih akan menukangi Italia hingga 2022 mendatang. Kendati demikian, FIGC tampaknya belum puas dengan durasi kontrak Mancini tersebut.
Gravina pun menjelaskan, FIGC telah menawarkan perpanjangan kontrak kepada mantan pelatih Inter Milan itu. Kini, FIGC masih menunggu respons dari Mancini terkait tawaran untuk terus melanjutkan kiprahnya menukangi Gli Azzurri.
"Saya masih menunggu keputusan dari dia (Mancini) terkait hal itu. Kami masih memiliki kontrak selama dua tahun, yang merupakan waktu yang panjang," kata Gravina, seperti dilansir Football Italia, Senin 16 November 2020.
"Namun, kami tengah berada dalam proyek jangka panjang untuk membangun timnas. Jadi, kami akan duduk bersama dengan Roberto pada waktu yang tepat untuk membahas masalah ini," ucapnya.
Kehadiran Mancini memang dianggap memberi angin segar pada permainan Gli Azzurri. Sebelumnya, Italia dikenal sebagai tim yang mengandalkan pertahanan yang solid, tapi di bawah Mancini, La Nazionale justru tampil dengan gaya permainan menyerang.
Belum lagi dengan perombakan besar-besaran di komposisi pemain di Timnas Italia. Pelatih berusia 55 tahun itu tidak ragu memanggil sejumlah pemain-pemain muda untuk mengisi skuad utama Timnas Italia.
Sejauh ini, dalam 24 laga menukangi Timnas Italia, Mancini mencatatkan 15 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan hanya dua kali kekalahan.
