VIVA – Penyerang Juventus, Alvaro Morata, memiliki perasaan aneh ketika menghadapi Ferencvaros dalam lanjutan Grup G Liga Champions, dini hari tadi. Dia merasa laga ini seperti duel yang digelar pada 20 tahun lalu.
Juventus kembali mencetak kemenangan di Liga Champions usai menaklukkan Ferencvaros dengan skor 2-1. Bianconeri sempat tertinggal lebih dulu setelah Myrto Uzuni membobol gawang Wojciech Szczesny di menit 19. Cristiano Ronaldo kemudian menyamakan kedudukan 16 menit berselang.
Morata jadi pahlawan kemenangan Juventus lewat golnya di masa injury time babak kedua. Dia menanduk umpan Juan Cuadrado dan memberi kemenangan pada Si Nyonya Tua.
Hasil ini membawa Juventus lolos ke babak 16 besar lantaran dua tim lainnya baru mengoleksi satu poin. Namun, timbul perasaan aneh di benak Morata dalam kemenangan ini.
Perasaan itu cukup unik. Sebab, dengan gaya bermain Ferencvaros yang lebih bertahan, Juventus bisa mengimbangi sembari mencari celah mencetak gol.
"Ini seperti pertandingan dari 20 tahun lalu. Ferencvaros bermain sangat bertahan," kata penyerang asal Spanyol dikutip situs resmi UEFA.
Lebih lanjut, eks penyerang Real Madrid itu mengaku sangat puas dengan hasil ini. Dia tahu Juventus saat ini sedang membangun tim yang kuat di Eropa dan cukup beruntung bisa meraih kemenangan di laga ini.
"Tentu membutuhkan waktu untuk membangun sesuatu yang hebat. Kami harus terus bekerja keras. Pertandingan ini cukup sulit. Kami sedikit beruntung bisa memenangkan laga," jelas Morata.
