- instagram.com/sadiomaneofficiel/
VIVA – Timnas Senegal tengah berduka. Mantan pemain mereka, Papa Bouba Diop meninggal dunia di usia 42 tahun.
Diop mengoleksi 62 caps bersama Senegal pada 2001 hingga 2008. Dari penampilan tersebut, dia mencetak 11 gol.
Diop dikenal sebagai sosok yang membuat juara bertahan Prancis menangis di Piala Dunia 2002. Gol tunggalnya membuat Senegal yang berstatus sebagai tim debutan sukses memetik kemenangan tipis 1-0.
Sejarah manis dicatatkan Diop di Seoul World Cup Stadium, 31 Mei 2002. Laga memasuki menit 30, dia membobol gawang Prancis yang dikawal Fabian Barthez. Diop sukses memanfaatkan umpan silang dari El Hadji Diouf.
Kabar ini langsung disambut duka cita oleh bomber Liverpool, Sadio Mane. Meski tak pernah bermain bersama, Mane begitu menghormati seniornya di Senegal tersebut.
"Papa Bouba, dengan hati yang hancur kami mendengar kabar meninggalnya Anda. Ketahuilah, bahwa Anda selalu berada di hati kami selamanya, bahkan jika Anda pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal kepada kami," ungkap Mane di Instagram.
Hal serupa diungkapkan kapten Timnas Senegal sekaligus bek Napoli, Kalidou Koulibaly. Rasa kehilangan juga hadir di Instagram Timnas Senegal.
"Beristirahatlah dengan tenang, kakakku. Kami akan merindukanmu, Singa," ungkap Koulibaly.
"Hari yang sedih. Seekor singa tak pernah mati. Dia sedang beristirahat. Istirahatlah dengan damai," ungkap Timnas Senegal.
