Nah Ini Dia Resep Sukses Shakhtar Donetsk Lumpuhkan Inter Milan

Pemain Shakhtar Donetsk usai melawan Inter Milan
Sumber :
  • twitter.com/FCShakhtar_eng

VIVA – Shakhtar Donetsk menahan imbang Inter Milan dengan skor 0-0 saat bertemu dalam laga pamungkas Grup B Liga Champions, Kamis dini hari WIB 10 Desember 2020. Hasil itu membuat mereka menempati posisi ketiga klasemen sehingga bisa melanjutkan perjuangan di Liga Europa.

Kondisi sebaliknya dialami Inter. Mereka harus menerima kenyataan pahit dengan menempati urutan terakhir. Perjalanan mereka di kompetisi Eropa pun harus terhenti.

Shakhtar dan Inter sebenarnya saling mengincar kemenangan pada laga ini. Dengan tiga poin, mereka akan merebut tiket ke babak 16 besar. Tapi, karen bermain imbang, jatah itu jadi milik Real Madrid dan Borussia Moenchengladbach.

Bagi Shakhtar, hasil imbang ini sudah cukup bagus. Karena mereka bermain di markas Inter yang tidak mudah untuk mendapatkan poin. Alih-alih mereka yang bisa terhenti langkahnya di kompetisi Eropa.

Pelatih Shakhtar, Luis Castro menyadari ancaman kekalahan anak asuhnya dari Inter. Akhirnya dia memilih untuk menyiapkan strategi yang sebenarnya adalah tiruan dari milik La Beneamata.

Castro sengaha mengeplot gelandangnya, Taras Stepanenko untuk bisa melapis lini pertahanan. Dengan begitu, Inter tidak akan mudah bisa menembus ke dalam kotak penalti.

"Kami memutuskan untuk meniru sistem taktis Inter dengan menggunakan Stepanenko di antara bek tengah," ujar Castro, seperti dikutip dari Sky Sports.

"Kami ingin menutup inisiatif mereka dalam melancarkan serangan. Jadi kami berusaha menciptakan blok di lini tengah yang solid," imbuh juru taktik asal Portugal tersebut.

Terpopuler: 6 Pemain Bidikan Inter Milan, Pengakuan Pelatih Korsel Usai Dihajar Indonesia

Inter tidak dibiarkan dengan mudah untuk melewati lini tengah. Skema serangan balik yang selama ini diandalkan Shakhtar bahkan harus rela ditinggalkan sementara.

Perjalanan Shakhtar di Grup B Liga Champions ini memang memunculkan sensasi baru. Mereka mencatatkan dua kemenangan atas Madrid. Yang pertama 3-2, lalu berikutnya dengan skor 2-0.

Waspada 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions

Sedangkan Inter mereka paksa bermain imbang tanpa gol dalam dua pertemuan. Sayangnya ketika menghadapi Moenchengladbach mereka dua kali kalah.

Inter Milan pastikan Scudetto ke-20

Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

Liga Champions musim 2024/25 mendatang akan diikuti 36 peserta. Ada empat kuota tambahan karena sebelumnya peserta ajang ini adalah 32 klub.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024