Percakapan Main Mata Timnas Denmark dan Swedia Demi Depak Italia

Banner 2-2 dalam duel Swedia vs Denmark di Piala Eropa 2004.
Sumber :
  • fourfourtwo.com

VIVA – Sebuah skandal menghebohkan sempat terjadi di Piala Eropa 2004. Dua tim di wilayah Skandinavia, Timnas Denmark dan Timnas Swedia dituding main mata demi menyingkirkan Timnas Italia.

Posisi Italia kritis usai melakoni dua laga di grup C dengan 2 poin dari 2 laga. Sementara itu, Denmark dan Swedia yang akan berhadapan di partai pamungkas sudah mengumpulkan 4 poin.

Situasi ini memungkinkan tiga tim sama-sama mengumpulkan 5 poin dan menggunakan aturan head to head. Swedia bermain imbang 1-1 dengan Italia, sedangkan Denmark imbang 0-0 dengan Gli Azzurri. Dengan demikian, jika Swedia dan Denmark bermain imbang 2-2 ke atas, Italia dipastikan tersingkir, apapun skor melawan Bulgaria.

Apa yang ditakutkan Italia ternyata benar-benar terjadi. Denmark dan Swedia bermain imbang 2-2 di Estádio do Bessa, Porto, 22 Juni 2004. Denmark sempat unggul lewat Jon Dahl Tomasson di menit 28, lalu disamakan Henrik Larsson lewat titik penalti di menit 47.

Tomasson kembali membawa Denmark unggul (66'). Namun,  Mattias Jonson (89') menyamakan kedudukan jelang laga berakhir. Denmark dan Swedia sama-sama lolos ke perempatfinal, Italia angkat koper.

Dilansir The Guardian, setahun usai kejadian tersebut, majalah sepakbola Swedia, Offside membocorkan apa yang terjadi di lapangan dalam duel Denmark vs Swedia.

Beberapa kali, terjadi percakapan antara pemain Swedia dan Denmark. Meski dengan nada bercanda, mereka seperti menyepakati skor 2-2.

Emil Audero Dilirik Timnas Indonesia, Netizen Masih Sakit Hati dengan Ucapan Bapaknya

Pada saat pemanasan, bek Swedia, Erik Edman bertanya kepada Daniel Jensen. "Apakah kita perlu bermain imbang 2-2?" Jensen lalu tersenyum dan menjawab, "Ya, kenapa tidak." Edman berkata, "Oke, kamu kebobolan duluan."

Saat tertinggal 1-2 dalam pertandingan, pemain Swedia, Anders Andersson berkata, "Ayo sialan, beri kami celah sekarang" kepada Thomas Gravesen. Gravesen lalu menjawab, "Ya, tapi setidaknya kamu harus maju."

Shin Tae-yong Beri Kabar Baik ke Emil Audero Sebelum Bertemu Ketum PSSI Erick Thohir

UEFA mengganggap tak ada yang mencurigakan dalam pertandingan tersebut. Itu membuat tak ada investigasi.

Namun, Denmark dan Swedia langsung tersingkir di perempatfinal. Denmark dihajar Republik Ceko 0-3. Sedangkan Swedia takluk 4-5 (0-0) lewat adu penalti saat melawan Belanda.

Timnas Indonesia Kebanyakan Naturalisasi? Italia Juga Juara EURO 2020 Berkat Naturalisasi
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024