- Sky Italia
VIVA – Bomber veteran AC Milan, Zlatan Ibrahimovic cuma mengakui satu pemain paling hebat sepanjang masa. Bukan dirinya, bukan Lionel Messi, maupun Cristiano Ronaldo.
Pemain tersebut adalah legenda Timnas Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima. Ibra bahkan tak bisa menggambarkan betapa hebatnya pemain yang identik dengan kepala pelontos itu.
Sanjungan kepada Ronaldo ia utarakan jelang laga Milan kontra Red Star Belgrade, Kamis 25 Februari 2020 waktu setempat.
"Saya tidak perlu menggambarkan Ronaldo, 'The Phenomenon'. Saya selalu mengatakan, ada orang yang bermain sepakbola dan ada pemain yang wujud dari sepakbola itu sendiri," kata Ibra kepada Discovery Plus.
"Bagi saya, dia adalah pemain terhebat sepanjang sejarah, tidak diragukan lagi. Cara dia bergerak, cara dia melakukan langkah-langkahnya, cara dia melakukan pergerakan seperti ular," sambungnya.
Ibra juga mengatakan, semua pemain sepakbola di masanya bahkan sampai saat ini ingin bermain seperti Ronaldo.
"Bagi saya, Ronaldo adalah sepakbola. Saat Anda melihatnya bermain, semua orang ingin bermain sepertinya dan menjadi dia," ucapnya.
Ronaldo memulai karier profesionalnya bersama klub Brasil, Cruzeiro pada tahun 1993, dan kemudian bermain untuk PSV, Barcelona, ??Inter, Real Madrid, Milan dan Corinthians.
Sepanjang kariernya, Ronaldo mencetak 296 gol dalam total 452 pertandingan. Dia berhasil memenangkan tiga penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA dan dua Ballon d'Or, raihan yang pertama membuatnya masuk dalam buku rekor sebagai pemenang termuda pada usia 21 tahun. .
Ronaldo hampir tak terbendung selama masa pengabdiannya di Barca dan Inter. Dia juga membantu Brasil mencapai final Piala Dunia pada 1998 sebelum mencetak delapan gol di Piala Dunia 2002 untuk membawa Selecao meraih gelar kelima mereka.
Ronaldo kemudian bergabung dengan Real Madrid pada puncak era klub 'Galactico', dan akhirnya bertahan di Santiago Bernabeu selama lima tahun.
Ini menjadi periode terlama di satu klub sepanjang kariernya. Berama Los Blancos, Ronaldo mengamankan satu mahkota LaLiga.
Ibrahimovic tidak memiliki gelar individu sebanyak Ronaldo, tetapi ia telah mengumpulkan lebih banyak trofi utama di level klub daripada yang dimiliki mantan bintang Madrid itu.
Ronaldo hanya memenangkan 13 trofi selama 18 tahun kariernya, sementara Ibrahimovic telah memenangkan 31 trofi, termasuk gelar liga di Belanda, Italia, Spanyol, dan Prancis.
Rekor gol Ibra juga lebih tinggi daripada idolanya itu. Dia mencetak lebih dari 500 dari hampir 800 penampilan di semua kompetisi selama mantra 21 tahun kariernya.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
