- twitter.com/EURO2020
VIVA – Emosi Cristiano Ronaldo meledak ketika Timnas Portugal menjalani lanjutan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa melawan Timnas Serbia, Minggu dini hari WIB 28 Maret 2021. Dia tak terima golnya tidak disahkan wasit.
Ronaldo menganggap wasit telah lalai dalam menjalankan tugas. Karena dia seharusnya disahkan mencetak gol, mengingat bola sudah melewati garis gawang.
Akibat keputusan wasit tersebut, Portugal harus menerima hasil imbang 2-2 melawan Serbia. Ronaldo yang kesal sampai membanting ban kaptennya dan meninggalkan lapangan.
Danny Makkelie, wasit yang memimpin pertandingan tersebut akhirnya buka suara. Dia mengaku memang sudah membuat kesalahan dengan tidak mensahkan gol Ronaldo.
Makkelie mengaku telah meminta maaf secara langsung kepada pelatih Portugal, Fernando Santos. Langkah itu dia lakukan sesuai dengan kebijakan FIFA.
"Menurut kebijakan FIF, yang bisa saya katakan adalah meminta maaf kepada pelatih Timnas, Fernando Santos dan Portugal atas apa yang terjadi," kata Makkelie, dikutip dari A Bola.
Makkelie mengatakan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memimpin pertandingan sebaik mungkin. Dia juga berupaya untuk memberi keputusan tepat.
Tapi ketika semua ini terjadi, dia mengaku salah. Apalagi kini dia jadi sasaran kritik dari publik yang tidak senang dengan keputusannya untuk Portugal.
"Sebagai tim wasit, kami selalu bekerja keras untuk membuat keputusan yang baik. Saat kami mendapatkan berita seperti ini, sama sekali tidak memuaskan kami," tuturnya.
Santos sendiri sudah memaafkan kekeliruan dari Makkelie. Dia menyadari wasit juga seorang manusia yang bisa membuat kekeliruan.
Ganas, Cristiano Ronaldo dan Suarez Cetak Hattrick
Dua mantan pemain bintang Eropa, Cristiano Ronaldo dan Luis Suarez sama-sama mengganas di klubnya masing-masing. Mereka mencetak tiga gol alias hattrick.
