- instagram.com/england/
VIVA – Timnas Inggris semakin dekat mewujudkan mimpinya merebut juara dan menggaungkan Football's Coming Home lantaran melenggang ke final EURO 2020. Tapi, sebelum itu mereka harus bisa meruntuhkan tembok kokoh yang dibangun oleh Timnas Italia.
The Three Lions melaju ke final usai menaklukkan Timnas Denmark di babak semifinal. Pasukan Gareth Southgate menang 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Gol-gol Inggris diciptakan gol bunuh diri Simon Kjaer di menit 39 dan Harry Kane di menit 104. Sementara Denmark mencetak skor melalui tendangan bebas Mikkel Damsgaard di menit 30.
Ini adalah pertama kalinya dalam 55 tahun Inggris kembali menginjakkan kaki di partai puncak. Semangat untuk juara makin membara lantaran digelar di kandang sendiri, Wembley Stadium.
Hanya saja, misi The Three Lions untuk merebut trofi tak akan mudah. Pasalnya, tim yang akan mereka hadapi adalah Italia.
Gli Azzurri merupakan tim terbaik selama perhelatan EURO 2020. Sebelum melangkah ke final, mereka telah menumbangkan sejumlah tim kuat macam Austria, Belgia, dan Spanyol.
Catatan kebobolannya pun sangat minim. Anak-anak asuh Roberto Mancini baru tiga kali kemasukan, itu pun terjadi di fase knockout.
Statistik tersebut menjadi bukti jika Italia bukanlah lawan enteng bagi Inggris. Dan itu diakui pula oleh manajer The Three Lions, Gareth Southgate.
Dia menilai Italia merupakan tim dengan penampilan yang gemilang dan telah menunjukkan kapasitas juara sejak awal turnamen. Southgate pun meminta Jadon Sancho cs untuk tampil tenang agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di final.
"Kami harus menikmati fakta bahwa kami berada di final tapi masih ada satu rintangan besar yang harus ditaklukkan. Italia adalah tim yang sangat bagus, terutama dalam beberapa tahun terakhir," kata Southgate dikutip situs resmi EURO.
"Mereka dalam performa yang luar biasa dan memiliki pertahanan yang bagus serta prajurit yang telah melalui banyak hal. Ini adalah pertandingan luar biasa untuk dinantikan," jelasnya.
