VIVA – Kedatangan Lionel Messi ke Paris Saint Germain (PSG) di musim panas ini membuat klub yang berbasis di kota Paris itu menaruh harapan besar di pundak superstar Argentina itu. Begitupula sebaliknya, Messi berharap besar ke PSG.
Namun kedatangan Messi sejauh ini tidak berjalan mulus. Dan ada beberapa kontroversi ketika pelatih PSG Mauricio Pochettino memilih untuk menariknya keluar saat mengejar gol dalam kemenangan baru-baru ini melawan Lyon.
Namun, belakangan diketahui bahwa pemain Argentina itu memang sedang cedera. Meski demikian, mantan pemain Prancis Nicolas Anelka paham apabila Messi frustrasi di momen itu. Mengingat status Messi sebagai bintang besar.
"Sepenuhnya," kata Anelka, ketika ditanya apakah dia memahami frustrasi Messi dengan penarikan keluar dari lapangan di tengah laga, seperti dilansir lamab olahraga Spanyol, Marca, Selasa 28 September 2021.
“Anda tidak bisa menarik keluar pemain peraih Ballon d'Or (penghargaan pemain terbaik dunia) enam kali pada menit ke-65, ketika dia belum mencetak gol untuk timnya. Momen itu akan terus melintas di kepalanya."
Bintang PSG, Lionel Messi saat menolak jabat tangan dengan Mauricio Pochettino.
- Goal
Menurut Anelka, Messi tidak akan dengan mudah melupakan momen itu. Sebab itu bisa menjadi pertandingan penting bagi Messi. Namun nyatanya dia tidak tampil penuh setelah ditarik keluar di tengah pertandingan.
"Seorang penyerang membutuhkan pelatihnya untuk menunjukkan kepercayaan dirinya, dan itu tidak akan berhasil. Saya maju dari diri saya sendiri tetapi Messi tidak akan melupakan apa yang telah dilakukan Pochettino."
"Itu (momen penarikan dirinya di tengah laga) akan tetap bersamanya. Dia adalah bintang tim dan itu adalah pertandingan pertamanya di Parc des Princes. Akan sangat sulit untuk pulih dari situasi itu."
"Messi tidak bermain melawan Metz, dan bagi saya itu sudah menjadi respon. Anda tidak bisa mengatur Messi seperti itu. Pelatih ingin mengirimkan pesan yang kuat (terkait kewenangan pelatih), itu bagus, tapi ini Messi."
