PSG Kurang Ajar, Bisa-bisanya Messi Disuruh Rebahan Jadi Pagar

Striker PSG, Lionel Messi rayakan gol ke gawang Manchester City.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reuters-Gonzalo Fuentes/hp.

VIVA – Lionel Messi mencetak gol perdana bagi PSG. Dia membobol gawang Manchester City pada matchday 2 fase grup Liga Champions di Parc des Princes, Selasa malam 28 September 2021.

Dalam laga tersebut PSG menang meyakinkan 2-0. Gol pertama dihasilkan oleh Idrissa Gueye ketika laga baru berjalan 8 menit.

Sedangkan Messi menggandakan pada menit 74. Dia melepaskan tembakan keras dari depan kotak penalti setelah mendapatkan umpan dari Kylian Mbappe.

Dengan gol tersebut juga menjadi rekor individu bagi Messi yaitu mencetak gol di Liga Champions selama 17 musim berturut-turut, menyamai rekor yang dibuat oleh Karim Benzema hanya beberapa menit sebelumnya.

“Saya sangat senang bisa mencetak gol. Saya tidak banyak bermain belakangan ini, saya hanya bermain satu pertandingan di sini. Saya beradaptasi sedikit demi sedikit. Yang penting adalah terus menang," kata Messi usai pertandingan.

“Hubungan kami akan menjadi lebih baik di setiap pertandingan. Kami semua harus tumbuh bersama, meningkatkan level permainan kami dan terus melanjutkan ini," sambungnya.

Pujian juga berdatangan kepada Messi atas gol debutnya itu. Bukan cuma dari rekan setim dan pelatihnya, kubu lawan pun kagum dengan lesakan yang dibuat mantan bintang Barcelona itu.

Cuma tetap saja Messi tidak bisa lepas dari suara sumbang. Ada saja celah untuk komentar negatif dalam kesempatan tersebut. Salah satunya ketika La Pulga membantu tim menjadi pagar betis untuk mengadang free kick yang didapatkan oleh The Citizens.

Arsenal Harus Tetap Bermimpi Rebut Juara Premier League

Memang posisi Messi agak tidak lazim. Dia bukan berdiri menjadi pagar, melainkan merebahkan diri di belakang untuk menghalangi bila bola di sepak mendatar oleh lawan.

Pemprov Sumut Optimalkan Teknologi Informasi dalam Sukseskan Penyelenggaraan PON 2024

Adalah legenda MU yang kini menjadi pundit, Rio Ferdinand, berkomentar menohok tentang aksi tersebut. Menurutnya seorang pemain top layaknya Messi tidak pantas diposisikan seperti itu.

"Momen ketika Mauricio Pochettino meminta Messi melakukan itu saat latihan seharusnya ada yang bila, 'tidak,tidak, Messi tidak bisa begitu'. Anda tidak bisa melakukannya kepadanya, itu sangat tidak menghormati,"celoteh Ferdinand dikutip Metro.co.uk.

Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23

"Kalau saya ada di tim itu, saya akan melarang. Saya yang akan melakukan itu untuk Messi. Kaos Messi jangan sampai kotor, harus seperti itu," sambungnya.

Pemain Manchester United meratapi kekalahan dari Crystal Palace

Pemain Keturunan Indonesia Tampil, Crystal Palace Hancurkan Man Utd 4-0

Pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald tampil saat Crystal Palace menghancurkan Manchester United (Man Utd) dalam lanjutan Premier League,

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024