Sanksi FIFA dan UEFA kepada Rusia Sudah Sangat Tepat

Timnas Rusia
Sumber :
  • Twitter: @football_fg

VIVA – FIFA dan UEFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Rusia dan klub-klubnya. Mereka tidak bisa tampil dalam kejuaraan di bawah naungan dua badan sepakbola tersebut.

Menlu Retno Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia

Sikap ini diambil oleh FIFA dan UEFA sebagai respons dari invasi Rusia ke Ukraina. Dunia olahraga memang sudah sejak beberapa hari lalu bereaksi.

Presiden FIFA, Gianni Infantino lebih dulu menyampaikan kritik kerasnya. Apa yang dilakukan FIFA dan UEFA ini juga selaras dengan sikap dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Apa yang dilakukan oleh FIFA dan UEFA mendapat pujian dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Menurut dia, hal semacam ini menjadi pesan kuat dari dunia olahraga.

Dan mereka memperkuat apa yang sudah diutarakan masyarakat internasional, yakni tidak memberi pemakluman terhadap serangan yang dilakukan Rusia. Presiden Rusia, Vladimir Putin dianggapnya sebagai pihak yang bertanggung jawab.

5000 Pelari Ramaikan Titan Run 2024, Ajang Memeriahkan HUT RI

"Ini adalah pesan kuat dari komunitas olahraga internasional, bahwa kami tidak akan mentolerir serangan menjijikan Putin terhadap kebebasan. Bagus, FIFA dan UEFA," tutur Johnson, dikutip dari Sky Sports.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Photo :
  • BBC/PA Media

Di Premier League sendiri, sudah sejak beberapa hari lalu muncul solidaritas untuk Ukraina. Sebelum pertandingan digelar, mereka mendesak agar perang dihentikan.

Bendera Ukraina digunakan beberapa pemain. Para suporter yang ada di tribun juga turut membentangkan bendera Ukraina dan spanduk perdamaian.

Bukan cuma sepakbola yang sudah bertindak akan hal ini. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) juga memutuskan untuk membatalkan sejumlah turnamen yang akan digelar di Rusia dan Belarusia.

Lagu kebangsaan dan bendera kedua negara dilarang ada di setiap turnamen. Belarusia mendapat sanksi ini karena dianggap sebagai salah satu kolaborator Rusia dalam menginvasi Ukraina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya