Kata Ancelotti Usai Comeback Sensasional Real Madrid Depak PSG

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
Sumber :
  • twitter.com/MrAncelotti

VIVA – Real Madrid sukses menyingkiran Paris Saint Germain (PSG) dalam lanjutan Liga Champions babak 16 besar leg kedua dengan skor 3-1. Kamis 10 Maret 2022. Tiga gol Los Blancos dicetak oleh Karim Benzema.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Setelah pertandingan berakhir, Carlo Ancelotti tak sungkan memuji para pemain Real Madrid, pelatih asal Italia itu mengungkapkan bahwa Madrid telah mempersiapkan serangan yang memaksa Gianluigi Donnarumma membuat kesalahan fatal

Real Madrid bertindak sebagai tuan rumah sempat tertinggal gol terlebih dahulu melalui Kylian Mbappe di babak pertama. Dengan gol ini Madrid harus tertinggal agregat gol menjadi 2-0.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Real Madrid vs PSG

Photo :
  • twitter.com/realmadriden

Namun, di babak kedua Los Blancos mampu membalikan kedudukan menjadi 3-1 berkat tiga gol dari Karim Benzema. Gol pembuka Madrid berawal dari Nuno Mendes yang melakukan umpan balik ke Gianluigi Donnarumma, akan tetapi kiper asal Italia itu gugup dan melakukan kesalahan yang bisa dimanfaatkan oleh Vinicius Junior kemudian memberikan umpan pendek terhadap Karim Benzema.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Carlo Ancelotti mengungkapkan rasa senangnya setelah berhasil menumpaskan PSG seperti dikutip dari Sky Sport Italia "Ini malam yang spesial karena kami memenangkan pertandingan yang sangat sulit dan rumit, bahkan lebih rumit lagi setelah gol Mbappe,"

Pelatih asal Italia itu mengungkapkan lagi beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Gianluigi Donnarumma yaitu penguasaan bola di kakinya. Ancelotti tahu betul kelemahan dari kiper adalah teknik ketenangan dalam passing.

Gianluigi Donnarumma

Photo :
  • instagram

Ancelotti menambahkan lebih lanjut "Kami berjuang untuk mendapatkan bola kembali, tetapi dengan tekanan tinggi yang kami uji dalam pelatihan, kami mendapat gol dan itu benar-benar mengubah permainan. Fans mulai mendorong, kami menciptakan lebih banyak peluang. Itu adalah malam yang spektakuler dan kami sangat senang."

Benzema mencetak tiga gol, tapi perbedaan terbesar adalah Luka Modric mengambil alih lini tengan setelah Marco Verratti ditarik keluar di babak pertama.

Hal ini pun diungkap oleh Ancelotti "Setelah gol itu, suasana di stadion berubah total. Setengah jam terakhir sangat spektakuler dan itu harus terjadi, karena jika tidak, kami tidak akan mampu mengalahkan Paris Saint-Germain"

Mantan pelatih Everton itu mengungkapkan lagi "anda melakukan rotasi ketika sebuah skuat lelah. Saya mengistirahatkan Toni Kroos karena dia belum berlatih, sementara Rodrygo dan Camavinga membawa kaki segar ke dalam permainan"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya