- vstory
VIVA – FIFA telah mengingatkan federasi sepakbola India bahwa mereka berisiko kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita U-17 mendatang dan menghadapi larangan karena "penyimpangan" dari statuta yang disepakati, mengenai penyelesaian masalah tata kelola spak bola.
Mengutip dari The Hindu, pada bulan Mei, pengadilan tertinggi India membubarkan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) dan menunjuk komite tiga anggota untuk mengatur olahraga, mengubah konstitusi AIFF dan melakukan pemilihan yang telah tertunda selama 18 bulan.
Sebagai tanggapan, badan sepak bola dunia FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengirim tim, yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal AFC Windsor John, untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan di sepak bola India dan menetapkan statuta bagi AIFF untuk mengubah undang-undangnya pada akhir.
Logo AFC
- AFC
Minggu ini, pengadilan India memerintahkan pemilihan diadakan segera dan mengatakan komite terpilih akan menjadi badan sementara untuk jangka waktu tiga bulan.
“Sesuai statuta tersebut, AIFF akan menyerukan majelis umum khusus pada minggu pertama Agustus 2022 untuk menyetujui undang-undang baru yang dikerjakan dengan FIFA, AFC dan komunitas sepak bola India,” sebuah surat yang dikirim oleh FIFA dan AFC dikatakan.
“Sayangnya, kami telah diberitahu bahwa sidang Mahkamah Agung yang diadakan kemarin tentang situasi AIFF diduga mengakibatkan penyimpangan terhadap statuta tersebut.
“Jika ini dianggap benar, tidak dapat disangkal akan membahayakan dalam langkah-langkah ke depannya nanti.”
Surat itu, menurut The Hindu, ditujukan kepada penjabat sekretaris jenderal AIFF Sunando Dhar dan ditandatangani oleh sekretaris jenderal FIFA Fatma Samoura dan John dari AFC.
Ia meminta badan India untuk memberikan transkrip keputusan pengadilan pada hari Selasa, 9 Agustus 2022.
Pemain Bola
- U-Report
FIFA memperingatkan bahwa sanksi akan didapatkan, jika ditemukan penyimpangan serius pada statuta yang disepakati, dan dapat mencakup “penangguhan AIFF dan penarikan hak tuan rumah untuk Piala Dunia Wanita U-17 FIFA 2022 di India pada Oktober nanti”.
Pemilihan AIFF, yang sebelumnya dipimpin oleh anggota Dewan FIFA Praful Patel, akan diadakan pada Desember 2020 tetapi ditunda karena kebuntuan atas amandemen konstitusinya.
Statuta FIFA mengatakan bahwa federasi anggota harus bebas dari campur tangan hukum dan politik di negara masing-masing, dan badan pengatur dunia itu sebelumnya telah menangguhkan asosiasi nasional lainnya atas kasus serupa.
Dua Kali Kawin di Indonesia, WNA Asal India Dideportasi Lantaran Overstay 117 Hari
Overstay 117 Hari Seorang WNA asal India Dideportasi Pihak Imigrasi Dari Tasikmalaya.
