- AP Photo/Andrew Medichini
VIVA Bola – Liverpool menelan kekalahan telak dalam pertandingan pekan pertama Grup A Liga Champions 2022/2023. Melawat ke Stadio San Paolo, markas Napoli pada Kamis dini hari WIB 8 September 2022, The Reds takluk dengan skor 1-4.
Lima menit pertandingan berjalan, Napoli mendapat hadiah penalti dari wasit. Piotr Zielinski sebagai eksekutor mampu menjalankan tugas dengan sangat baik.
Andre-Frank Zambo Anguissa menambah keunggulan Napoli pada menit 31. Kemudian di menit 44, Giovani Simeone membuat Liverpool kebobolan untuk ketiga kali.
Gol cepat kembali terjadi di awal babak kedua. Baru dua menit berjalan, keunggulan Napoli menjadi 4-0 setelah Zielinski mencatatkan nama di papan skor untuk kali kedua.
Napoli vs Liverpool
- Twitter: Napoli
Baru pada menit 49 Liverpool bisa memecah kebuntuan pada pertandingan ini. Adalah Luis Diaz yang berhasil membobol gawang Napoli.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp secara blak-blakan menyatakan anak asuhnya memang bermain sangat buruk dalam pertandingan tersebut. Alhasil mereka kena gilas oleh Napoli.
"Saya pikir masalah yang kami hadapi malam ini sudah jelas. Nomor satu, Napoli memainkan permainan yang sangat bagus dan kami memainkan permainan yang sangat buruk," kata Klopp, dikutip dari Tribal Football.
"Mengapa kami memainkan permainan yang buruk? Kami tidak bisa mengabaikan awal dan bagaimana itu terjadi, bagaimana awalnya penalti dan kemudian tak lama setelah itu penalti lainnya," imbuhnya.
Liverpool Tidak Kompak
Napoli saat menang atas Liverpool
- AP Photo/Andrew Medichini
Juru taktik asal Jerman itu menilai anak asuhnya juga tidak menjalankan tugas dengan baik. Mereka kehilangan karakter yang sejatinya menjadi milik Liverpool.
Terutama soal tidak adanya tekanan yang diberikan kepada lawan ketika kehilangan penguasaan bola. Padahal dalam laga melawan Napoli, mereka sering sekali kehilangan bola.
"Dalam atmosfer ini, hal seperti itu tidaklah mudah. Tapi masalah kami jelas, adalah kami tidak bermain cukup baik. Itu berarti dalam kasus khusus kami, kami tidak pernah kompak," tuturnya.
"Saya tidak dapat mengingat situasi di mana kami kompak. 60 menit tidka ada situasi counter-pressing dalam permainan di mana kami kehilangan banyak bola."
