'Penendang Karate' di Piala Dunia Dituntut

Nigel de Jong (Belanda/kiri) menendang Xabi Alonso
Sumber :
  • AP Photo/Daniel Ochoa de Olza

VIVAnews - Marseille akan menyeret gelandang Manchester City Nigel De Jong ke meja hijau setelah mematahkan kaki pemain Newcastle United Hatem Ben Arfa di dua tempat.

Sebab karena insiden itu, Ben Arfa yang tengah dipinjamkan Marseille ke Newcastle harus absen hingga waktu yang tidak ditentukan."Pengacara Marseille sudah mulai bekerja dan kami akan menuntut De Jong," kata Presiden Marseille Jean-Claude Dassier dikutip dari AP, Minggu 10 Oktober 2010.

"Anda harus menyingkirkan pemain seperti ini di lapangan Eropa."

Selain tuntutan hukum, De Jong juga diganjar oleh Federasi Sepakbola Belanda (KNVB). De Jong dikeluarkan dari skuat Belanda oleh pelatih Bert van Marwijk dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2012.

Insiden ini terjadi ketika City menjamu Newcastle dalam lanjutan Premier League, Minggu 3 Oktober silam. Ketika berduel dengan Ben Arfa, De Jong 'menghajar' kaki kirinya hingga patah.

Ini merupakan kedua kalinya De Jong mematahkan kaki pemain. Sebelumnya pemain asal Belanda ini juga mematahkan kaki pemain Amerika Serikat Stuart Holden dalam pertandingan persahabatan. Pemain ini juga yang memberi tendangan karate ke dada gelandang Spanyol Xabi Alonso di final Piala Dunia 2010.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos
Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024