- AP
VIVAnews - Serbia harus membayar mahal ulah suporternya saat bertandang ke Italia, 13 Oktober lalu. Selain dikenai denda, Serbia juga dinyatakan kalah 0-3 pada laga kualifikasi Piala Eropa 2012 itu.
Fans Serbia berbuat onar saat timnya bertandang ke Italia. Selain menimbulkan kerusakan di berbagai tempat, aksi mereka juga membuat pertandingan dihentikan saat kedudukan masih 0-0.
Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah merampungkan penyelidikannya atas kejadian ini. Komdisi disiplin UEFA juga telah menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak yang dianggap bersalah.
Seperti dilansir situs supersport, Jumat 29 Oktober 2010, UEFA telah menyatakan Serbia kalah WO. Selain itu, Federasi Sepakbola Serbia juga diminta untuk membayar denda sebesar €120 ribu.
Sekali laga Serbia berikut di kualifikasi Euro juga harus digelar tanpa penonton. Hukuman terakhir ini akan meningkat menjadi dua kali bila fansnya kembali berbuat ulah dalam dua tahun ke depan.
Suporter Serbia juga tak luput dari sanksi. Mereka dilarang untuk mendampingi tim nasionalnya saat melakoni laga tandang selama babak penyisihan Piala Eropa 2012.
Sementara itu, Italia juga dianggap bersalah. UEFA menilai pihak keamanan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah gagal mencegah suporter Serbia yang membawa kembang api dan petasan masuk ke Stadion Luigi Ferraris.
Akibatnya, FIGC juga harus membayar denda sebesar €100 ribu. Selain itu, Italia juga terancam harus menggelar laga tanpa penonton bila kerusuhan yang sama sampai terulang lagi.
Kemenangan WO atas Serbia membuat Italia kini memuncaki Grup C dengan 10 poin dari 4 laga. Sedangkan Serbia kini berada di posisi kelima dari enam peserta dengan koleksi 4 poin.
Serbia akan menggelar laga tanpa penonton saat menjamu Irlandia Utara, 25 Maret 2011. Sedangkan saat bertemu Italia di Belgrade, Oktober 2011, Serbia tetap diperbolehkan mendapat dukungan langsung suporternya.
Baik Federasi Sepakbola Italia dan Serbia diberikan waktu tiga hari untuk melakukan banding atas keputusan ini. Laga Serbia lawan Italia, Rabu 13 Oktober lalu terhenti pada menit ke-7 akibat kerusuhan suporter. (one)
Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan
Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan
