- nst.com
VIVAnews - Kapten tim sepak bola Malaysia, Safiq Rahim menolak tawaran untuk bermain di klub liga Indonesia. Pemain berusia 24 tahun itu lebih memilih memperkuat klub sepakbola di negaranya.
Safiq mengaku mendapat tawaran bermain di Indonesia dari salah seorang agen saat laga final Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta. Saat itu, dia masih pikir-pikir.
Tapi setelah tiba di tanah air (Malaysia), Safiq memilih mengutamakan klub negaranya. Meski sebenarnya inilah waktunya untuk mengembangkan bakat di luar negeri pada usia muda.
"Namun, penawaran agen tersebut tidak saya respon, karena saya telah mengikat kontrak dengan tim Selangor," kata Safiq dilansir Utusan Malaysia.
Apalagi setelah Malaysia membuktikan diri sebagai yang terbaik di Asia Tenggara, tentu Safiq akan terus membela negaranya. Tetap bermain di klub Selangor FC dinilainya akan mengamankan posisinya di timnas.
"Saya cukup puas dapat bermain di negara sendiri dan membawa kemenangan seperti kemarin itu melebih segala-galanya buat saya,"
Baginya, klub di Malaysia sudah banyak memberikan pelajaran apalagi setelah sukses meraih trofi AFF untuk pertama kalinya sejak digelar 1996.
"Ditambah lagi pelatih K. Rajagobal banyak membantu membakar semangat kami agar tidak hilang arah dan saya sendiri jadi lebih bertanggung jawab untuk membawa tim ke arah kemenangan," tuturnya. (irv)
Berita Lain:
- NASA: Foto Terakhir Bumi di Tahun 2010
- Rahasia Malaysia Bisa Juara AFF 2010
- Intel Cantik Rusia Jadi 'Woman of The Year"
Tambah Dua VLGC, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa VLGC.
