Bantai India 5-2, Bahrain Jaga Peluang

Ismail Abdullahatif
Sumber :
  • AP

VIVAnews -  Timnas Barhrain memetik poin penuh saat bertemu India pada penyisihan Grup C Piala Asia, Jumat, 14 Januari 2011. Pertandingan ini berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Barharin.

Bertanding di Al Sadd Stadium, India membuka kemenangannya lewat titik putih penalti pada menit ke-8. Fawzi Aasih yang tampil sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membawa Barharin unggul 1-0.

India sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 semenit kemudian lewat gol Gouramangi Singh. Namun Bahrain kembali unggul 2-1 setelah Ismail Abdullahatif sukses merobek jala Subrata Paul pada menit ke-16.

Bahrain memperlebar jarak menjadi 3-1 setelah Ismail mencetak gol keduanya pada menit ke-16. Ismail mencetak hattrick pada menit ke-35 sekaligus membawa Bahrain unggul 4-1 hingga turun minum.

Di babak kedua, India memperkecil ketertinggalannya menjadi 2-4 lewat gol Sunil Chhetri. Bahrain sendiri harus kehilangan seorang pemainnya, Fawzi Aasih usai menerima kartu kuning kedua pada menit ke-62.

Meski bermain dengan 10 pemain, Bahrain masih mampu mencuri satu gol lagi. Ismail sukses mencetak quattrick pada menit ke-78 sekaligus membawa timnya unggul 5-2. Skor ini bertahan hingga laga usai.

Dengan kemenangan ini, Barhain kembali meramaikan persaingan Grup C menuju babak perdelapan final. Bahrain yang kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 3 poin dari dua laga.

Di posisi pertama bercokol Australia dengan koleksi 4 poin dari 2 laga. Sedangkan di posisi kedua dihuni oleh Korsel juga dengan poin yang sama usai bermain imbang 1-1 lawan Australia, Jumat, 14 Januari 2011.

Sementara itu, India yang belum mengantongi satu poin pun dipastikan masuk kotak. Di laga terakhir grup C, Senin, 18 Januari 2011, India akan bertemu Korsel sedangkan Bahrain akan bertemu Australia.

Jaga Kaki Tetap Sehat, Ini 5 Tips Pilih Sandal yang Nyaman
Film Keajaiban Air Mata Wanita

Film Keajaiban Air Mata Wanita Sajikan Keajaban dan Kehangatan

Film ini menggambarkan perjuangan seorang wanita yang harus menjadi single parent setelah kematian suaminya.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024