Liverpool dan Chelsea Kembali Kunjungi Asia

Pemain Liverpool merayakan gol Dirk Kuyt (bawah)
Sumber :
  • AP Photo/Tim Hales

VIVAnews - Dua klub besar Inggris, Liverpool dan Chelsea, dijadwalkan akan kembali mengunjungi Asia Tenggara. Negara yang beruntung kedatangan dua klub ini adalah Malaysia sebagai bagian dari tur ke Asia pada Juli mendatang.

Rencananya, Chelsea dan Liverpool akan bertanding melawan tim nasional Malaysia. Hal ini ini dipastikan oleh Sekertaris Jenderal Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) Datuk Azzuddin Ahmad, Selasa 22 Maret 2011. Dia juga mengklaim sudah mendapat lampi hijau pernyataan setuju dari kedua klub tersebut.

"Ada peluang besar bakal ada klub EPL (Liga Inggris) lain yang akan datang kemari untuk pertandingan persahabatan melawan timnas. Peluang itu masih dalam tahap diskusi," kata Azzudin Ahmad dilansir dari Bernama.

"Kami juga sudah menjalin diskusi dengan National Sports Complex (komplek olahraga terbesar di Malaysia) dan pihak manajemen bisa menerima usulan ini."

Azzudin juga menambahkan, dua pertandingan yang melibatkan Chelsea dan Liverpool hanya akan terpisah tiga atau empat hari. Kedua pertandingan juga bakal digelar Stadion Nasional Bukit di Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Malaysia bukan sekali kedatangan tim besar dari Eropa. Pada Juli 2009 lalu, Manchester United sempat datang bertanding melawan timnas Malaysia dan berakhir dengan kemenangan Setan Merah.

Seharusnya pasca melawan Malaysia, MU dijadwalkan bertandang ke Indonesia untuk melawan tim Merah Putih. Namun, ledakan bom di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriot tepat sehari sebelum kedatangan MU, membatalkan rencana tersebut.

Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Menepati Janjinya setelah Dilantik
Mantan Ketua MK Anwar Usman saat jumpa pers di kantor Mahkamah Konstitusi

MK Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Terkait Anwar Usman

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono membenarkan adanya laporan dugaan pelanggaran etik Hakim Konstitusi Anwar Usman. Laporan itu kata Fajar dilayangkan pa

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024