- daily mail
VIVAnews - Rekor buruk menghadapi tim-tim asal Jerman membayangi Manchester United jelang bertemu Schalke 04 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Veltins Arena Rabu dinihari, 27 April 2011.
Tim-tim asal Jerman memang selalu menyulitkan MU. Meski mengalahkan Bayern Munich di final 1999, The Red Devils selalu gagal lolos jika bertemu tim Jerman di dua leg babak knock-out Liga Champions. Yang terakhir masih segar di ingatan kita ketika Ryan Giggs dan kawan-kawan dijungkalkan Bayern Munich di perempatfinal musim lalu.
Munich juga menyingkirkan MU di perempatfinal Liga Champions musim 2000-2001. Setahun berikutnya giliran Bayer Leverkusen yang menjungkalkan MU di babak semifinal. Satu kekalahan lainnya didapat tim besutan Sir Alex Ferguson dari Borussia Dortmund di semifinal musim 1996-1997.
Untuk bisa menembus final Liga Champions yang ketiga dalam empat musim terakhir, MU harus bisa mengatasi perlawanan Schalke yang menjadi tim kuda hitam musim ini. The Royal Blues mengejutkan juara bertahan Inter Milan di perempatfinal dengan kemenangan agregat 7-3.
Sir Alex tidak memungkiri kalau tim-tim asal Jerman sulit untuk dikalahkan, termasuk Schalke. "Tim Jerman selalu memiliki ketahanan fisik luar biasa dan determinasi mereka (Schalke) akan tetap sama di pertandingan nanti. Kami (MU) memasuki pertandingan dengan pemain yang jauh lebih berpengalaman," kilah Sir Alex seperti dilansir situs resmi FIFA, fifa.com.
Kepercayaan diri MU kembali meningkat sejak dikalahkan Manchester City di semifinal Piala FA dan ditahan Newcastle United berkat kemenangan tipis melawan Everton 1-0, Sabtu 23 April 2011, berkat gol tunggal Javier Hernandez.
Schalke sendiri ditekuk Kaiserslautern 1-0, akhir pekan lalu, namun di Liga Champions Raul Gonzalez memiliki rekor kandang luar biasa musim ini. Schalke selalu menang jika bermain di Veltins Arena. (adi)
Sadis! Pria Tewas Terbungkus Sarung Ternyata Dibunuh Keponakan Saat Makan
Alasan pelaku yang merupakan keponakan korban tega membunuh sang paman karena sakit hati lantaran kerap dimarahi.
