- AP Photo/Paul White
VIVAnews - Asisten pelatih Real Madrid Aitor Karanka tak menutupi rasa kecewa setelah disingkirkan Barcelona dari semifinal Liga Champions. Madrid tersingkir dengan agregat 1-3 setelah bermain imbang 1-1 di leg kedua yang berlangsung Rabu 4 Mei 2011 dini hari WIB di Nou Camp.
Karanka yang tampil menggantikan pelatih Jose Mourinho menilai pemain-pemain El Real sudah bermain sebaik mungkin. Tak salah jika kemudian asisten yang juga mantan pemain Real Madrid itu menolak memberi ucapan selamat pada Barca yang akan tampil di final.
"Setelah apa yang diucapkan pada beberapa hari belakangan ini, saya tak punya apa pun untuk ditambahkan," kata Karanka seperti dikutip dari Reuters selepas pertandingan.
Karanka juga melihat masih ada aksi kotor dari pemain Barca dengan berpura-pura menjatuhkan diri (diving). Aksi ini pula yang menjadi akar mengapa Mourinho dilarang mendampingi El Real dari pinggir lapangan.
Mourinho protes secara berlebihan pada wasit di leg pertama pertemuan Madrid vs Barca di Santiago Bernabeu. "Semua orang melihat apa yang terjadi dan masih bisa melihat kejadian (diving) itu. Saya sudah bilang, wasit tidak akan mengemban tugas mudah di pertandingan hari ini (di Nou Camp) setelah apa yang terjadi di Bernabeu," ujar Karanka lagi.
Madrid kini juga kemungkinan besar akan kalah dari Barca di persaingan menjadi juara La Liga. Menjelang akhir musim kompetisi 2010-11, El Real masih tertinggal delapan angka dari Barca di puncak klasemen. El Real hanya menguntit di peringkat kedua dengan 80 poin dari 34 pertandingan.
"Masih ada pertandingan (La Liga) yang tersisa. Belum saatnya mereka mengambil seluruh sisa stok pertandingan musim ini," tambah Karanka.
Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 akan jadi sajian di semifinal Piala Asia U-23 2024. Duel kedua tim akan dilangsungkan di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar.
