- AP Photo/Victor R. Caivano
VIVAnews - Real Madrid mengajukan banding terhadap hukuman lima pertandingan di Liga Champions yang dijatuhkan Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) terhadap pelatih Jose Mourinho.
Komisi Disiplin UEFA menghukum Mourinho menyusul pernyataan pelatih asal Portugal tersebut usai Madrid dikalahkan Barcelona 2-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions, 27 April lalu.
Mourinho menuding UEFA telah membantu Barcelona di ajang Liga Champions. The Special One juga diusir wasit Wolfgang Stark dalam laga leg pertama semifinal tersebut.
Mourinho sudah menjalankan satu larangan pertandingan di leg kedua semifinal melawan Barcelona, sedangkan satu hukuman laga lainnya dihapus karena Mourinho tidak memiliki kasus dalam tiga tahun terakhir.
Meski begitu, Mourinho masih harus menjalani tiga larangan pertandingan di babak grup Liga Champions musim depan. Dan untuk menghindari hal tersebut, UEFA memastikan, melalui situs resmi mereka, kalau Madrid telah resmi mengajukan banding.
Sebelumnya, Madrid menunda rencana banding menyusul belum jelasnya alasan yang diberikan UEFA untuk menghukum Mourinho. UEFA sendiri belum menetapkan waktu sidang untuk banding ini.
Mourinho diusir setelah mengkritik keputusan wasit Wolfgang Stark yang mengkartumerah bek Madrid, Pepe, atas pelanggaran terhadap Dani Alves. Usai pertandingam, The Special One menuduh adanya konspirasi antara UEFA dan Barcelona.
Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
