- AP Photo/ Ariana Cubillos
VIVAnews - Timnas Venezuela dan pelatihnya, Cesar Farias mendapat suntikan semangat dari presiden Hugo Chavez jelang laga lawan Paraguay, Rabu, 20 Juli 2011. Dukungan ini disampaikan Chevez lewat akun twitternya @chavezcandanga.
Chaves saat ini sedang menjalani pengobatan kemoterapi di Kuba. Meski demikian, bukan berarti presiden yang kini berusia 56 tahun ini melupakan perjuangan tim nasionalnya saat tampil pada semifinal Copa Amerika 2011.
"Cesar tahu apa yang sedang dia perbuat. Tepuk tangan untuk Cesar Farias (pelatih timnas Venezuela) dan Vinotinto (julukan Venezuela)," tulis Chavez pada akun twitternya seperti dilansir yahoo.com, Selasa, 18 Juli 2011.
Mendapat suntikan moril dari sang presiden, Cesar lebih percaya diri. Pelatih kelahiran Cumana, Venezuela, 7 Maret 1973 itu bertekad untuk membawa timnya melaju hingga ke partai puncak Copa Amerika 2011.
"Kami tidak terkalahkan dan mencetak paling banyak gol," kata Cesar."Kami punya keyakinan. Kami punya kesempatan untuk tampil di final jika mampu melewati laga ini dan kami tidak merasa rendah diri," pungkas Cesar.
Venzuela lolos ke babak semifinal lewat perjuangan yang tidak mudah. Tidak terkalahkan selama babak penyisihan, Venezuela lolos ke babak perempat final sebagai runner up Grup B dengan koleksi 5 poin dari 3 laga.
Di babak penyisihan Venezuela ditahan imbang Paraguay 3-3. Sedangkan di babak perempat final Venezuela berhasil mengalahkan Chile dengan skor 2-1. Saat bertemu Paraguay di semifinal nanti, Venezuela akan kehilangan salah seorang pemain andalannya, Tomas Rincon akibat kartu merah.
Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 1 Mei 2024.
