Paraguay Vs Venezuela, Duel Kuda Hitam

Pemain Venezuela Oswaldo Vizcarrondo (kanan)
Sumber :
  • Getty Images

VIVAnews - Ada persamaan antara Paraguay dan Venezuela yang akan bentrok di semifinal Copa America 2011 di Stadion Malvinas Argentina, Mendoza, Kamis 21 Juli 2011 WIB. Kedua tim ini pada awalnya tak diunggulkan, tapi mampu menjadi 'kuda hitam' yang menaklukkan tim-tim unggulan.

Secara materi tim dan sejarah, mereka dianggap tak bisa bersaing dengan tim-tim unggulan seperti Argentina, Brasil dan Uruguay. Namun, pada kenyataannya baik Paraguay maupun Venezuela mengejutkan semua pihak. Mereka, bahkan belum terkalahkan di ajang ini.

Label kuda hitam layak disematkan kepada Venezuela setelah mampu menahan Brasil 0-0 di laga pembuka. Venezuela juga nyaris kalah di laga terakjhir terakhir Grup B setelah tertinggal 1-3 dari Paraguay. Tapi, Salomon Rondon cs  mampu menyamakan kedudukan 3-3 lewat dua gol di injury time. Terakhir, Venezuela mampu menumbangkan juara Grup C, Chile yang lebih diunggulkan 2-1 di perempatfinal.

Pelatih Venezuela, Cesar Farias mengaku bangga dengan pencapaian ini. “Kami berlatih untuk bermain dalam enam pertandingan dan kami melakukannya. Meskipun faktanya tak ada pihak yang mengunggulkan kami. Venezuela telah bertanding melawan tiga tim (peserta) Piala Dunia dan Ekuador, dan kami belum terkalahkan,” ujar Farias seperti dilansir Goal.

Melaju ke babak semifinal adalah pencapaian terbaik Venezuela di Copa America. Sebelumnya, mereka hanya berada di peringkat 5 pada 1967 dan melaju ke perempatfinal 2007 saat berstatus tuan rumah.

Paraguay

Paraguay baru kali pertama melaju ke semifinal sejak 1989. Pencapaian terbaik The Guarani di ajang ini adalah juara pada 1953 dan 1979.

Catatan unik Paraguay di Copa America kali ini adalah mereka belum pernah menang dalam waktu normal. Mereka tiga kali bermain imbang di penyisihan Grup C. Satu-satunya kemenangan diraih melalu adu penalti di perempatfinal melawan Brasil, setelah bermain imbang 0-0 dalam 120 menit.

Duel dua tim yang belum terkalahkan ini dipastikan akan berlangsung sengit. Terbukti saat bentrok di babak penyisihan Grup B, mereka berbagi skor besar sama kuat 3-3. Paraguay sempat unggul 3-1 pada menit 85, namun akhirnya Venezuela bisa memaksakan hasil imbang.

Pada pertandingan ini, Paraguay belum tentu bisa memainkan striker andalannya, Roque Santa Cruz. Sebelumnya, Santa Cruz sedikit memiliki masalah dengan kesehatan sehingga pelatih Gerardo Martino memercayakan duet Nelson Haedo Valdez dan Lucas Barrios pada dua laga terakhir. Namun, kabarnya kondisi Santa Cruz mulai membaik.

“Harapan saya masih sama seperti pada pertandingan sebelumnya. Saya ingin Cruz kembali. Venezuela akan menjadi ancaman kami. Mereka tak bisa diremehkan,” ujar Martino.

Pemenang pertandingan ini sudah ditunggu Uruguay di final yang akan berlangsung di Buenos Aires, Senin 25 Juli 2011 WIB.

Prediksi Line Up:
Paraguay:
Villar; Da Silva, Veron, Torres/Marecos, Vera; Barreto, Caceres, Rivero, Estigarribia; Valdez, Barrios/Santa Cruz

Venezuela: Vega; Rosales, Peroza, Vizcarrondo, Cichero; Lucena, Gonzalez, Rincon; Arango; Miku, Rondon

Rekor lima pertemuan terakhir:
13 Juli 2011: Paraguay 3-3 Venezuela (Copa America)
10 Oktober 2009: Venezuela 1-2 Paraguay (Kualifikasi Piala Dunia)
10 September 2008: Paraguay 2-0 Venezuela (Kualifikasi Piala Dunia)
08 September 2007: Venezuela 3-2 Paraguay (Persahabatan)
22 Agustus 2007: Paraguay 1-1 Venezuela (Persahabatan)

Perjalanan Paraguay
3 Juli 2011: Paraguay 0-0 Ekuador
9 Juli 2011: Brasil 2-2 Paraguay
13 Juli 2011: Paraguay 3-3 Venezuela
17 Juli 2011: Brasil 0-0 Paraguay, adu penalti 0-2

Perjalanan Venezuela
3 Juli 2011: Brasil 0-0 Venezuela
9 Juli 2011: Venezuela 1-0 Ekuador
13 Juli 2011: Paraguay 3-3 Venezuela
17 Juli 2011: Chile 1-2 Venezuela    

Reaksi Jokowi soal Fotonya Dicopot dari Sejumlah Kantor PDIP
International Conference and Call for Papers Journal of Central Banking Law and Institution yang ke-2 di Bali

Genjot Inovasi Sistem Keuangan Digital, BI Dorong Kolaborasi Global

Bank Indonesia (BI) menggelar International Conference and Call for Papers Journal of Central Banking Law and Institution yang ke-2 (ICFP JCLI) di Bali.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024