- AP Photo
VIVAnews - Usaha Paraguay untuk menjadi juara Copa America 2011 akan menemui jalan terjal. Sebab, dalam partai final yang akan berlangsung di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires pada Senin, 25 Juli 2011 dini hari Paraguay tidak akan didampingi pelatihnya, Gerardo Martino.
Martino mendapat hukuman dua pertandingan akibat terlibat dalam perkelahian pada babak semifinal Copa America melawan Venezuela.
Para pemain dan ofisial kedua kesebelasan terlibat baku hantam usai laga yang berakhir untuk kemenangan Paraguay itu. Paraguay mengandaskan Venezuela 5-3 lewat adu penalti usai kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Martino sendiri sempat mendapat kartu merah saat pertandingan akibat memprotes wasit.
Ini berarti Martino yang sudah menjadi pelatih Paraguay sejak 2006, hanya bisa menonton pertandingan final lewat tribun. Di partai final Paraguay akan berjumpa Uruguay yang telah mengalahkan Peru 2-0 di babak semifinal. Uruguay sudah 14 kali menjadi juara Copa America, sedangkan Paraguay baru 2 kali juara.
Sementara itu pelatih Venezuela, Cesar Farias mengaku bahwa dia mendapat serangan dari para pemaindan staf Paraguay.
"Hari ini kami melihat para pemain dari tim mapan di Piala Dunia (Paraguay) dan beberapa ofisialnya mendatangi dan memprovokasi kami," ujar Farias seperti dilansir Goal.
"Sekarang penting bagi kami bahwa mereka sudah tahu nama kami, kami begitu kuat sehingga harus menghadapi adu penalti dan mereka telah datang dan menyerang kami usai pertandingan," jelasnya. (ren)
Terpopuler: Sarwendah Ancam Netizen sampai Jokowi Hadir ke Nikahan Rizky Febian
Round-up dari kanal Showbiz pada Senin, 13 Mei 2024. Salah satunya tentangh Sarwendah yang beri ultimatum kepada netizen.
