Guardiola Pesimistis Ubah Sejarah Champions

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • AP/Keystone, Alessandro Della Bella

VIVAnews - Meski menyandang gelar juara bertahan, pelatih Barcelona Pep Guardiola tidak jumawa. Dia menegaskan klubnya bukanlah favorit juara Liga Champions musim ini.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

Pernyataan pelatih asal Spanyol ini bukan tanpa alasan. Pep masih teringat kutukan yang mengiringi perjalanan Liga Champions dalam dua dekade ini.

Selama 20 tahun terakhir digelar kompetisi paling bergengsi di benua Eropa ini belum ada satupun klub yang mampu meraih gelar dua tahun berturut-turut. Sekuat dan setangguh apapun klub tersebut, selalu saja kandas kala berusaha mempertahankan gelar mereka. Hal inilah yang membuat Guardiola pesimistis El Barca dapat mengubah jalannya sejarah.

"Ketika kami memenangkan Liga Champions di Roma (musim lalu), saya mengatakan sesuatu yang akan saya katakan kembali sekarang, bahwa kami bukan favorit juara. Karena tidak ada klub yang mampu memenangkan dua gelar Liga Champions berturut-turut dalam 20 tahun terakhir," ujar Guardiola.

Klub yang terakhir kali dapat mempertahankan gelar Liga Champions adalah AC Milan di musim kompetisi 1988/89 dan 1989/90. Setelah itu, tidak ada yang mampu mengulanginya kembali.

Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024

"AC Milan telah melakukannya dan hingga saat ini belum ada yang mampu mengulanginya. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya kompetisi ini," kata Guardiola.

Meski demikian, toh Guardiola tetap berharap timnya dapat mencatat sejarah baru. "Dalam tiga tahun terakhir, kami berhasil memenangkan dua gelar Liga Champions dan sekali mencapai babak semifinal. Kami bertanding dengan sangat baik dan sekarang kami ingin melakukan hal yang sama dan melangkah sejauh mungkin," harap Pep.

Barcelona akan menjalani laga pembuka Grup H Liga Champion musim ini dengan menjamu lawan berat asal Italia, AC Milan pada Rabu 14 September 2011 dini hari. Menyikapi calon lawannya ini, Guardiola mengaku menyayangkan jika AC Milan harus berlaga tanpa diperkuat oleh striker andalannya Zlatan Ibrahimovic yang dililit cedera.

"Sangat disayangkan Ibra tidak datang (ke Camp Nou). Pendapat saya tentangnya belum berubah, saya selalu mengatakan dia adalah pemain fantastis dan saya masih berpikir yang sama hingga saat ini," tuturnya.

Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024