- Reuters
VIVAnews – Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas menilai persaingan di Liga Champions sekarang semakin ketat setelah meraih hasil imbang 1-1 melawan Racing Genk, Selasa 1 November 2011. Chelsea sebenarnya sanggup unggul lebih dulu melalui gol Ramires menit ke-25. Genk akhirnya menyamakan kedudukan melalui Jelle Vossen pada menit 61.
“Kami pergi (ke Belgia) dan ini berlangsung lebih ketat, namun kami memiliki tanggung jawab yang tak bisa dihindari. Pekerjaan kami adalah lolos telebih dahulu dan itulah yang akan kami lakukan,” ujar Villas-Boas seperti dilansir tribal.
Manajer asal Portugal itu membantah timnya kehilangan kontrol pada babak kedua. Dia menilah Chelsea sudah tampil terorganisir pada babak pertama dan kedua.
“Kami kehilangan kontrol dalam pertandingan karena emosi yang datang dari stadion. Namun kami menciptakan peluang untuk memenangkan pertandingan. Hanya saja gol tidak terjadi karena kami kurang efisien,” jelas Villas-Boas.
Dalam pertandingan tersebut, The Blues sempat memperoleh peluang menciptakan gol lewat titik putih pada menit ke-39. Namun, David Luiz menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
“Kami membentur tiang gawang, gagal mengekseksekusi penalti, dan memiliki banyak peluang di depan gawang.
“Itu menunjukkan kami perlu untuk fokus, dalam hal efisiensi. Saat skor 1-0, pertandingan berjalan ketat. Mereka memiliki beberapa peluang, dan satu masuk ke gawang membuat kedudukan 1-1. Ini bukan hasil yang buruk karena pertandingan tandang, namun kami berharap menang. Kami perlu bereaksi,” pungkasnya.
Chelsea kini menempati puncak klasemen grup E dengan 8 poin, berselisih 2 poin dengan Bayer Leverkusen di peringkat kedua. (irb)
