- REUTERS/David W Cerny
VIVAnews - Spanyol menapaki Euro 2012 sebagai pemegang mahkota juara, yang diraih pada 2008 lalu. Meski demikian, pelatih Tim Matador, Vicente del Bosque, enggan menganggap remeh ketiga rivalnya di Grup C.
Hasil pengundian putaran final Euro 2012 di Kiev, Ukraina, pada Sabtu dini hari WIB, 3 Desember 2011, menempatkan Spanyol di Grup C bersama Italia, Republik Irlandia dan Kroasia.
Di atas kertas, La Furia Roja, julukan Timnas Spanyol, merupakan skuad paling favorit di grup tersebut, bahkan di antara 16 negara yang lolos ke putaran final. Tak hanya sebagai juara bertahan Euro, Andres Iniesta cs juga menyandang gelar juara dunia 2010 dan menduduki rangking teratas FIFA.
Berbekal status tersebut serta bertaburnya pemain bintang, tak lantas membuat sang pelatih membusungkan dada. Del Bosque tetap memperhitungkan kekuatan ketiga rival di Grup C, meski mengemban ambisi mempertahankan gelar juara.
“Pasti akan selalu sulit. Kroasia dan Irlandia lolos melalui babak play-off dengan kemenangan besar. Dan akan ada laga klasik melawan Italia nanti,” ujar Del Bosque seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
“Jadi saya rasa, kami akan mempersiapkan diri dengan baik, tampil dengan performa terbaik kami, dan lebih fokus pada kekuatan tim sendiri dibanding memikirkan kemampuan lawan,” jelasnya.
Menurut Del Bosque, 16 negara yang berhak tampil di putaran final Euro kali ini dipastikan tim-tim terbaik. Yang terpenting bagi pelatih 60 tahun ini, Spanyol mampu memenangi setiap laga di fase grup.
Pentas akbar empat tahunan di Eropa ini dijadwalkan berlangsung sepanjang 8 Juni hingga 1 Juli mendatang. Spanyol akan melakoni laga perdana melawan Italia di Gdansk, Polandia, pada 10 Juni 2012.
