- Latin-Telenovely
VIVAbola - Ujung tombak timnas Maroko, Marouane Chamakh, masih percaya timnya masih punya peluang di Piala Afrika. Ia menilai Maroko bisa bangkit di pertandingan berikutnya kontra tuan rumah Gabon di Grup C, Jumat, 27 Januari 2012 di Stade d'Angondje, Libreville.
Di pertandingan pertama babak penyisihan grup, Maroko harus mengakui keunggulan Tunisia 1-2 pada 22 Januari 2012 lalu. Imbasnya, Maroko kini bertengger di peringkat tiga klasemen grup C. Namun kekalahan tersebut tidak membuat Chamakh berkecil hati. Menurutnya, timnya bisa menorehkan hasil optimal di pertandingan kedua nanti.
"Antara kecewa dan tidak. Kecewa karena kami membutuhkan kemenangan untuk memudahkan jalan kami hingga di sisa pertandingan dan tidak kecewa karena kami telah mencoba yang terbaik. Tetapi memang, Tunisia tim yang bagus," ujar pemain Arsenal tersebut.
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan kekalahan timnya atas Tunisia. Terpenting, Chamakh menegaskan, kekalahan timnya tersebut tidak meruntuhkan mental bertanding Lion of The Atlas, julukan Maroko, di laga berikutnya. Terlebih, ia sendiri telah mengerahkan performa optimal.
"Saya mencoba untuk memberikan energi lebih untuk menekan tim. Tetapi tidak berhasil. Kalah tidak berarti performa salah satunya jelek. Banyak yang hal, bisa menyebabkannya," urai pemain 28 tahun tersebut seperti diberitakan Goal.
"Kami sangat konsentrasi menghadapi pertandingan itu. Jika ragu-ragu, kami akan keluar dari kompetisi ini. Maroko akan bangkit. Tujuan utama kami meraih tiga poin dan kemudian berada di posisi kualifikasi teratas melawan Niger (di pertandingan terakhir)," tuntasnya.
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Sang petinju berasal dari Maroko dan bermain di kelas 81 kilogram.
