VIVAnews - Setelah sempat dilarang menggelar partai Liga Champions di Vicente Calderon, Atletico Madrid kini bisa bernafas lega. Larangan main di stadion kebanggaan mereka itu baru berlaku usai partai melawan Liverpool yang akan dimainkan 22 Oktober 2008 nanti.
Seperti diberitakan Marca, seorang sumber di kubu Atletico telah mengkonfirmasi soal hal ini. Setelah mendengar keberatan baik dari kubu Atletico maupun The Reds, UEFA tampaknya memilih untuk mengambil langkah kompromi.
Atleti tentu tidak ingin kehilangan keuntungan main di stadion kebanggaan mereka itu. Main di luar kandang yang jauhnya 300 km dari Madrid seperti yang dituntut UEFA sebelumnya, tentu merupakan sebuah kerugian.
Sedangkan Liverpool tidak ingin juga para pendukungnya mengubah rencana perjalanan yang telah mereka susun. Tambahan jarak 300 km tentu akan menambah biaya pengeluaran suporter mereka.
Kabar ini juga pasti akan mampu membuat striker The Reds, Fernando Torres, gembira. Ia sangat ingin main di stadion yang menjadi saksi perjalanan karir profesionalnya. Sejak remaja hingga tahun 2007, Torres memang main untuk Los Rojiblancos.
Atletico diusir Komisi Disiplin UEFA dari tiga pertandingan kandang Liga Champions terkait kerusuhan yang terjadi 1 Oktober 2008 lalu. Menjamu Olympique Marseille, Los Rojiblancos dinilai gagal mengatur fansnya hingga menimbulkan kerusuhan.
Terpopuler: Deretan Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia hingga Resep Gampang Gulai Tunjang
Kanal Lifestyle VIVA.co.id, pada hari Minggu, 28 April 2024, memiliki lima artikel terpopuler dengan jumlah pembaca paling tinggi. Apa saja artikelnya?
