Sumber :
VIVAbola -
Goran Granic mungkin tak begitu dikenal luas. Namun dalam sejarah sepakbola Kroasia, sosok yang berposisi sebagai bek selama karier sepakbolanya ini dikenal sebagai salah satu pemain paling kotor. Tekel-tekel kerasnya kerap mengundang kritikan bahkan dari rekan setimnya.
Namun, siapa yang menyangka jika tabiat Granic berubah total saat ia memperkuat Hajduk Split. Mengaku karena Tuhan, Granic memutuskan enggan lagi melakukan tekel bahkan saat timnya terancam sekalipun. Perubahan yang saat itu tentu juga tak sepenuhnya dapat diterima rekan-rekannya mengingat posisinya sebagai palang pintu pertahanan.
Baca Juga :
Di Hari Kebangkitan Nasional, Nasabah Mekaar Solok Siap Bangkitkan Produk Lokal Rajai Pasar Nasional
Granic memperkuat Hajduk Split dari tahun 2005 hingga 2006 dan sempat memperkuat NK Pomorac dan Dinamo Tirana sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada 2009 silam.
Halaman Selanjutnya